Sebanyak 14 mahasiswa Kedokteran Gigi dari perguruan tinggi di Jepang dan Malaysia mengikuti UGM Dental Summer Course 2015. Kegiatan dilaksanakan selama dua minggu, 3-14 Agustus 2015.
Seluruh mahasiswa yang berasal dari Kedokteran Gigi dari Niigata University, The University of Tokushima, Kyushu University, Universiti Sains Malaysia, dan Universiti Teknologi Mara Malaysia ini tidak hanya akan belajar seputar kesehatan gigi di kelas saja. Namun, mereka berkesempatan melakukan kunjungan ke sejumlah klinik, puskesmas, dan rumah sakit di Yogyakarta. Selain itu juga akan melakukan pengabdian masyarakat serta mengunjungi berbagai lokasi budaya dan tempat bersejarah di Yogyakarta. “Peserta juga akan dilibatkan dalam kegiatan KKN,” jelas drg. Nunuk Purwanti, M.Kes, Ph.D., Ketua panitia kegiatan UGM Dental Summer Course 2015, Selasa (11/8) di Kampus setempat.
Dengan keikutsertaan peserta dalam kegiatan KKN, kata dia, diharapkan peserta mampu berbaur dengan mahasiswa fakultas lain. Sehingga mampu bekerja sama, mengembangkan keterampilan profesionalnya di masyarakat serta mengetahui masalah-masalah kedokteran gigi di Indonesia dengan terjun ke masyarakat secara langsung. “Keempatbelas mahasiswa dari Jepang dan Malaysia ini disebar di sejumlah lokasi KKN di daerah Sleman yaitu Tridadi, Purwomartani, Ngemplak, Moyudan,”terangnya Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama FKG UGM ini.
Nunuk menyampaikan kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah kuliah umum dari dosen Fakultas Kedokteran Gigi University of Tokushima dan presentasi hasil penelitian mahasiswa UGM dan peserta summer course serta mengenai kekhasan kehidupan kampus masing-masing peserta. Dengan demikian manfaat program summer course ini tidak hanya dirasakan oleh peserta tetapi juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. (Humas UGM/Ika)