• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kombinasi Pemberian Metilprednisolon dan Hemofilter Mampu Tekan Kejadian SIRS

Kombinasi Pemberian Metilprednisolon dan Hemofilter Mampu Tekan Kejadian SIRS

  • 11 Agustus 2015, 14:00 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5999
Kombinasi Pemberian Metilprednisolon dan Hemofilter Mampu Tekan Kejadian SIRS

Angka kejadian Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) tergolong tinggi menliputi sepertiga dari total pasien rawat inap dah lebih dari 50 persen dari seluruh pasien ICU. Bahkan pada ICU bedah, munculnya respon klinis terhadap rangsangan spesikfik dan non-spesifik ini bisa terjadi pada lebih dari 80 persen pasien.

dr. Supomo, Sp.B., Sp.BTKV.,  ahli bedah Fakultas Kedokteran (FK) UGM mengatakan pada proses operasi bedah jantung penggunaan mesin jantung-paru menjadi penyebab utama timbulnya SIRS. Sementara itu perkembangan SIRS lebih lanjut sulit untuk diprediksi. Berbagai kemungkinan dapat terjadi mulai dari efek ringan, hingga memberat seperti sepsis, septik syok, bahkan kegagalan multi organ yang berujung pada kematian.

Supomo menyebutkan bahwa berbagai upaya pencegahan seperti pemberian metilprednisolon intra-operasi atau pemakaian hemofilter yang dipasang pada sirkuit mesin jantung-paru sudah banyak dilakukan. Kendati begitu, hasilnya belum bisa optimal, terutama pada pasien dewasa.

Karenanya Supomo berusaha melakukan penelitian dengan melakukan kombinasi pemberian metilprednisolon dan pemakaian hemofilter untuk lebih mengoptimalkan penurunan kejadian SIRS serta menurunkan tingkat kesakitan dan kematian. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kombinasi pemberian metilprednisolon pra-operasi, metilprednisolon intra-operasi, dan hemofilter secara signifikan mampu menurunkan kejadian SIRS pasca bedah jantung terbuka. “Hal tersebut terlihat pada 3 jam dan di 24 jam setelah operasi,”ujarnya, Selasa (11/8) saat ujian terbuka program doktor di FK UGM.

Dalam disertasi berjudul “Pengaruh Hemofilter dan Metilprednisolon Terhadap Timbulnya SIRS Pada Pasien Dewasa Yang Dilakukan Bedah Jantung Terbuka: Kajian Aspek Klinis, Kadar TNF-α, IL-6, dan C3 Serum”, Supomo menuturkan kombinasi dua hal tersebut juga terbukti bisa menurunkan kejadian komplikasi pasca operasi. “Kombinasi ini cenderung menurunkan kejadian kematian pasca operasi, tetapi secara statistik tidak begitu bermakna,”jelas Ketua Tim Jantung RSUP DR. Sardjito ini.  

Hasil lain memperlihatkan kadar magnesium serum pra-operasi dan lam aoperasi menjadi faktor prediktor kejadian kematian pasca operasi. Terdapat kecenderungan kenaikan kadar TNF-α, dalam pengamatan sesaat usai dihentikannya mesin jantung-paru pada kelompok yang diberikan metilprednisolon pra-operasi, metilprednisolon intra-operasi, dan hemofilter lebih kecil dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikan metilprednisolon intra-operasi. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Kekuatan Geser Konektor Pengaruhi Kekuatan Balok Komposit Bambu Laminasi

    Wednesday,19 August 2015 - 14:41
  • Pakar UGM Sampaikan Tips Siapkan Anak Jelang Vaksin Covid-19

    Friday,07 January 2022 - 12:33
  • Rekreasi Humor Turunkan Derajat Depresi Pekerja Wanita

    Friday,20 November 2009 - 15:25
  • Menekan Penyakit Lincat Tembakau, Kombinasi Pseudomonad Fluoresen, Bacillus spp., Dan Streptomyces spp

    Thursday,24 August 2006 - 14:11
  • Upwelling Muncul di Perairan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara

    Tuesday,01 November 2016 - 5:14

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual