• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PENTINGNYA PENGKODEAN PENYAKIT PENTINGNYA PENGKODEAN PENYAKIT DALAM PENCATATAN MEDIS

PENTINGNYA PENGKODEAN PENYAKIT PENTINGNYA PENGKODEAN PENYAKIT DALAM PENCATATAN MEDIS

  • 22 November 2005, 13:54 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 14579

Pemerintah telah mencanangkan kebijakan dan strategi baru dalam suatu Gerakan Pembangunan Berwawasan Keehatan Sebagai Strategi Nasional Menuju Indonesia Sehat 2010. Salah satunya adalah Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yang merupakan Tenaga Kesehatan sesuai yang tercantum dalam PP No:32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa tenaga kesehatan diberikan kesempatan untuk meningkatkan ketrampilan atau penguasaan pengetahuan melalui pelatihan. Hal tersebut dikemukakan Drs. Dalijo G.P, Ketua Program D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan FMIPA UGM dalam releasenya (21/11/05).

Oleh karena itu, D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan FMIPA UGM mengadakan Pelatihan ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems-10 th revision) pada tanggal 17-26 November 2005 di Ruang Auditorium T201 Gedung Selatan fakultas setempat.

Menurut pak Dalijo, kegiatan tersebut secara umum bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan penguasaan pengetahuan tenaga pelaksana pengelola rekam medis dan informasi kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan baik rumas sakit maupun puskesmas tentang kode penyakit, khususnya penggunaan ICD-10. Sehingga menghasilkan informasi kesehatan bagi pimpinan dalam menjalankan fungsi manajemen dalam upaya meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan rumas sakit dan puskesmas. Selain itu secara khusus juga untuk (i) memahami fungsi, penggunaan, aturan, prosedur, dan batasan pengertian tentang cara penggunaan ICD-10; (ii) mengenal istilah-istilah yang digunakan ICD-10; (iii) menentukan kode diagnosa penyakit berdasarkan ICD-10 sehingga tercipta informasi kesehatan yang bermutu; dan (iv) memahami kekhususan setiap bab di ICD-10. “Sehingga diharapkan mampu mewujudkan Indonesia Sehat 2010 melalui informasi kesehatan bermutu”, kata pak Dalijo.

Sebagai fasilitator pelatihan yaitu Drg. Berty Murtiningsih, M.Kes (Dinkes Prop. DIY); dr. Kristiani, SU (Puskesmas Salam); Dr. Wahyudi Istiono, M.Kes (FMIPA UGM); Dr. Arida Oetami, M.Kes (FMIPA UGM); Sis Wuryanto, A.Md PerKes, S.KM (FMIPA UGM); dan Eddy Kristiyono, A.Md PerKes (FMIPA UGM).

Peserta pelatihan sebanyak 40 orang yang berasal dari: (i) Rumah Sakit: RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSUD H. Damanhuri Barabai Kalsel; (ii) Puskesmas di Kabupaten Bantul: Puskesmas Banguntapan, Puskesmas Srandakan, Puskesmas Kasihan I, Puskesmas Bantul II, Puskesmas Sewon I, dan Puskesmas Piyungan; (iii) Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo: Puskesmas Sentolo II, Puskesmas Temon I, Puskesmas Nanggulan, dan Puskesmas Pengasih II; (iv) Puskesmas di Kabupaten Sleman: Puskesmas Ngemplak I, Puskesmas Mlati II, Puskesmas Sleman, dan Puskesmas Minggir; (iv) Dinas Kesehatan: Dinkes Propinsi DIY, Dinkes Kab Kulon Progo, Dinkes Kab Sleman, Dinkes Kab Bantul, Dinkes Kab Gunungkidul, dan Dinkes Kota Yogyakarta. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • KUBIDIK, Inovasi Media Edukasi Permudah Soal Kodifikasi Penyakit

    Tuesday,16 July 2019 - 9:26
  • Salah Input Kode Diagnosis Rugikan Rumah Sakit

    Friday,19 April 2013 - 10:43
  • Puluhan Akademisi Asia Tenggara Belajar Kriptografi di UGM

    Monday,15 July 2019 - 16:51
  • Kolaborasi Peneliti Ilmu Syaraf Dasar dan Petugas Medis Perlu Ditingkatkan

    Saturday,12 December 2015 - 9:55
  • Bukti Standardisasi Lulusan, Uji Kompetensi Wajib Dilakukan

    Monday,04 June 2012 - 6:31

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual