Rektor, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D menerima secara resmi 9.536 mahasiswa baru UGM tahun akademik 2015/2016. Upacara penerimaan mahasiswa baru berlangsung di halaman Grha Sabha Pramana, Senin (18/8).
Penerimaan mahasiswa baru UGM secara simbolis ditandai dengan pemasangan jaket almamater kepada beberapa perwakilan mahasiswa baru. Masing-masing perwakilan dari Program Sarjana, Sekolah Vokasi dan mahasiswa asing.
Rektor mengatakan sebanyak 70 persen mahasiswa baru UGM berasal dari kalangan menengah. Sementara 30 persen lainnya berasal dari keluarga kurang mampu atau miskin. Dengan komposisi tersebut, rektor berharap tidak mengurangi raihan prestasi mahasiswa. Sebab UGM, setiap tahun mengalokasikan 200 milyar untuk membantu beasiswa.
“Kita ingin membentuk dan mendidik mahasiswa dari penjuru tanah air, bahkan dari berbagai penjuru dunia. Baru di hari kemarin kita memperingati 70 tahun kemerdekaan Indonesia, dengan semangat kerja maka kami pun juga bertanggungjawab untuk menjadkan para mahasiswa baru menjadi manusia yang mampu bekerja . Bekerja dengan pikiran yang inovatif dan kreatif, bersusila serta berjiwa Pancasila”, tuturnya.
Dihadapan mahasiswa baru, rektor mengajak agar mahasiswa mampu mengolah berbagai keterbatasan untuk bisa menjadi unggul dengan keunikan masing-masing. Rektor meyakini Indonesia yang memiliki keterbatasan, namun dengan generasi muda yang berjiwa enterpreneur memudahkan dalam mengolah keterbatasan-keterbatasan menjadi bangsa yang unggul.
“Dengan menjadi unggul, kita tidak mudah dijadikan pasar bagi bangsa-bangsa lain, tidak dijadikan kuli bagi bangsa-bangsa lain. Itulah kenapa UGM harus hadir disini adalah untuk mengawal para generasi muda untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang memimpin, baik untuk bangsa sendiri dan bangsa-bangsa lain dengan susila dan Pancasila”, katanya.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih melaporkan sebanyak 9.536 mahasiswa baru UGM tahun akademik 2015/2016 terdiri atas 7.299 mahasiswa mahasiswa Program Sarjana dan 2.237 mahasiswa Program Diploma.
“Sebanyak 862 dari jumlah itu atau 9 persen merupakan mahasiswa dengan beasiswa Bidik Misi dan PBUTM”, kata Sri Peni.
Sri Peni menambahkan sebanyak 264. 796 jumlah lulusan SMA/MA/SMK memilih Program Sarjana dan sekolah Vokasi UGM yang tersebar di 94 program studi. Sementara rata-rata tingkat selektivitas program studi di UGM adalah 1:23.
“Meski mahasiswa baru berasal dari semua propinsi, kita juga menerima 53 mahasiswa asing kuliah di UGM. Mereka berasal dari Denmark, Austria, Swedia, Belanda dan Jepang dan mahasiswa baru termuda saat ini adalah Aldo Meyolla Geraldino yang diterima di Fakultas Kedokteran prodi Pendidikan Dokter dalam usia 14 tahun 7 bulan 29 hari”, ujar Sri Peni.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P menyatakan setelah resmi diterima, sebanyak sebagai mahasiswa baru, sebanyak 9.536 mahasiswa baru UGM akan mengikuti Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) PALAPA UGM 2015. PPSMB PALAPA UGM 2015 akan dilaksanakan selama 6 hari, tanggal 18-23 Agustus 2015 dengan mengangkat tema Integrasi Keilmuan Menyambut Asean Community dengan Semangat Nilai Pancasila.
“Tema Asean Community dipilih untuk dijadikan alarming bagi Indonesia, bahwa Asean Community semakin dekat. Melalui tema ini, wawasan dan pemahaman mendalam tentang Asean Community disampaikan sebagai bekal bagi mahasiswa baru UGM”, kata Senawi. (Humas UGM/ Agung)