• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut

Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut

  • 24 Agustus 2015, 15:43 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7945
Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut
Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut
Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut
Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut
Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut
Kurangi Kecelakaan, UGM Pasang Pita Kejut

YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada memasang pita kejut atau pita penggaduh di beberapa titik di sepanjang Jalan Kaliurang yang melewati kawasan UGM dan beberapa lokasi titik rawan kecelakaan yang ada di sekitar kampus. Pemasangan pita kejut ini diharapkan dapat mengurangi laju kendaraan sehingga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Direktur Pemeliharaan dan Pengelolaan Aset UGM, Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D menyatakan pemasangan pita kejut sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu. Empat titik lokasi pemasangan pita kejut ini, yakni persimpangan pintu masuk ke Fakultas Geografi, persimpangan pintu masuk ke gedung Fakultas MIPA dan Kedokteran, pertigaan traffic light samping gedung PKKH dan pertigaan pintu masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UGM.

Menurut keterangan Henricus Priyosulistiyo, pemasangan pita kejut ini sebelumnya sudah mengantongin izin dari Dinas Perhubungan Provinsi DIY dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman. Bahkan bentuk dan ukuran pita kejut sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan. Adapun ukuran pita kejut yang dipasang memiliki ketebalan kurang lebih 1.5 cm, lebar 12 cm, panjang antarjarak pita kejut 50 cm. Setiap lokasi, dipasang empat pita kejut dengan arah berlawanan. ”Tebal dan lebar pita kejut tidak melebihi dari aturan yang ditentukan,” kata Priyo kepada wartawan saat ditemui di kampus UGM, Senin (24/8).

Sebelum dipasang pita kejut, kata Priyo, sebelumnya sudah sering terjadi kecelakaan di sepanjang Jalan Kaliurang. “Terakhir ini ada dokter gigi yang ditabrak sampai masuk rumah sakit. Lalu karyawan LPPT UGM yang ditabrak oleh mahasiswa. Satu lagi mahasiswa Geografi yang meninggal terlempar dari bus yang melaju kencang,” katanya.

Kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan-jalan umum yang ada di kawasan kampus, kata Priyo, disebabkan laju kendaran yang melaju dengan  kecepatan tinggi. “Mestinya kecepatan kendaraan di kawasan kampus itu 10-20 km/jam, adanya pita kejut ini kita harapkan agar kendaraan bisa melaju lebih lambat di lokasi penyeberangan,” terangnya.

Keberadaan pita kejut ini menurut Priyo bukan solusi akhir dari upaya UGM untuk mengurangi angka kecelakaan. Pihaknya tengah berupaya untuk merealisasikan rencana pemasangan traffic light untuk pejalan kaki dengan sistem model tombol manual. “Prinsipnya UGM harus bisa menjamin keselamatan orang yang beraktivitas di kampus. Pulang dengan selamat dan sehat, bekerja dengan sehat, dan lingkungan juga tetap terjaga,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Wisnu Brata dari petugas Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus (SKKK) mengatakan hingga bulan Agustus 2015, tercatat sudah ada delapan kejadian kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jalan Kaliurang. “Hampir semuanya yang menjadi korban adalah karyawan dan mahasiswa UGM, beberapa ada dari masyarakat umum,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Audit Keselamatan Upaya Kurangi Kecelakaan di Yogyakarta

    Friday,30 September 2022 - 16:02
  • Asuransi Kecelakaan Belum Jamin Semua Pengguna Jalan

    Monday,28 February 2011 - 16:08
  • 57% Korban Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Didominasi Usia Muda

    Monday,28 February 2011 - 16:08
  • Mahasiswa UGM Ikuti ICNEE 2018 di Singapura

    Monday,28 May 2018 - 13:54
  • Mahasiswa UGM Presentasi Pengelolaan Limbah Kampus di Luar Negeri

    Thursday,15 August 2019 - 13:38

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual