• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Siti Helmyati Raih Gelar Doktor

Siti Helmyati Raih Gelar Doktor

  • 26 Agustus 2015, 12:39 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5426
Siti Helmyati Raih Gelar Doktor

Anemia masih menjadi masalah kesehatan global, baik yang dialami negara berkembang maupun negara maju. Prevalensi anemia pada anak-anak di Indonesia sebesar 9,8 persen.

Jika hal ini tidak segera diatasi tentu dapat menyebabkan bangsa ini memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kurang berkualitas. Karena anemia yang terjadi pada anak-anak akan mengganggu proses tumbuh kembang, termasuk perkembangan kognitif, penurunan produktivitas serta daya tahan sehingga anak menjadi rentan terhadap infeksi penyakit.

"Selain menjadi masalah kesehatan, anemia juga berdampak buruk pada perkembangan sosial dan ekonomi", ujar Siti Helmyati, DCN., M.Kes, di Fakultas Kedokteran UGM, Rabu (26/8).

menurut Siti Helmyati, faktor risiko terjadinya anemia adalah asupan besi yang rendah. Absorbsi besi yang rendah dari makanan yang tinggi fitat dan senyawa fenol serta periode hidup yang membutuhkan tinggi besi seperti pada masa pertumbuhan dan kehamilan. Selain itu, adanya perdarahan dan infeksi parasit seperti cacing, ascaris, dan schistosomiasis yang dapat menurunkan kadar hb darah.

Menjalani ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM, Siti menyebut suplementasi dan fortifikasi merupakan langkah yang banyak dilakukan untuk mengatasi anemia. Namun kenyataan hal itu dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu adanya ketidakseimbangan mikrobiota usus.

"Adanya penambahan kombinasi probiotik dan prebiotik (sinbiotik) diharapkan dapat tetap mempertahankan keseimbangan mikrobiota usus sebagai pendamping fortifikasi dan suplementasi", kata Siti, dosen Program Studi Gizi Kesehatan, FK UGM.

Dalam desertasi disimpulkan pemberian susu fermentasi dengan sinbiotik L. plantarum Dad 13-FOS dan biscuit tepung singkong yang difortifikasi zat besi tidak dapat meningkatkan jumlah Lactobacilli, namun  mampu meningkatkan kadar L. plantarum Dad 13 cocok sebagai probiotik. Pemberian susu fermentasi dengan sinbiotik L. plantarum Dad 13-FOS dan biskuit singkong yang difortifikasi zat besi dapat meningkatkan jumlah Bifidobacteria.

Disimpulkan pula, bila pemberian susu fermentasi dengan sinbiotik L. plantarum Dad 13-FOS dan biskuit tepung singkong yang difortifikasi zat besi tidak dapat menurunkan jumlah Enterobacteriaceae. Sementara pemberian susu fertementasi dengan sinbiotik L. plantarum dad 13-FOS dan biskuit tepung singkong yang difortifikasi zat besi tidak dapat menurunkan jumlah E.coli.

"Pemberian susu fermentasi dengan sinbiotik L. plantarum Dad 13-FOS dan biskuit tepung singkong yang difortifikasi zat besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan kadar serum feritin", papar Siti Helmyati saat mempertahankan desertasi Efektivitas Penambahan Susu Fermentasi Sinbiotik pada Suplementasi dan Fortifikasi Zat Besi pada Anak-Anak Defisiensi Zat Besi Terhadap Keseimbangan Mikrobiota Usus. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Teliti Gambaran Klinis dan Mutasi Gen SCN1A, Siti Herini Raih Doktor

    Thursday,18 March 2010 - 9:53
  • Dosen UIN-MALIKI Raih Doktor di UGM

    Thursday,31 March 2016 - 23:54
  • Teliti Etika Kerja Islami, Siti Djamilah Raih Doktor

    Friday,18 December 2015 - 14:11
  • WS Rendra akan dikukuhkan Sebagai Doktor Honoris Causa (HC) dari UGM

    Monday,03 March 2008 - 20:16
  • UGM Peringati 60 Tahun Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa Ir. Soekarno

    Thursday,15 September 2011 - 6:39

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual