Secara praktik, implikasi penelitian Dra. Khomsiyah, M.M pada Analisis Hubungan Struktur Dan Indeks Corporate Governance bagi masyarakat pelaku pasar modal, investor, kreditor, dan stakeholders lainnya menunjuk bahwa perusahaan dengan indeks Corporate Governance (CG) yang tinggi cenderung memiliki kualitas pengungkapan yang lebih baik. Penentuan indeks CG yang telah dilakukan lembaga terpercaya bisa digunakan sebagai acuan untuk mengetahui perusahaan-perusahaan yang memiliki kualitas pengungkapan yang baik. Artinya, perusahaan dengan indeks yang tinggi akan memberikan informasi yang baik kepada para pemakainya. “Bagi masyarakat umum, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran bahwa perusahaan dengan indeks CG yang tinggi kemungkinan mempunyai kualitas pengungkapan yang tinggi pula. Dengan demikian masyarakat pemakai laporan keuangan dapat mengukur kualitas pengungkapan dengan melihat pemeringkatan pelaksanaan CG yang telah dilakukan oleh lembaga tertentu tanpa melakukan pengujian kualitas pengungkapan informasi dalam laporan tahunan perusahaanâ€, ujar Khomsiyah saat ujian program doktor hari Jumat (25/11) di Pascasarjana UGM.
Menurut Dosen Trisakti Jakarta ini, secara kebijakan hasil penelitiannya diperuntukkan bagi pengambil kebijakan yaitu Bapepam, Bursa Efek Jakarta, dan Ikatan Akuntan Indonesia. “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik CG maupun pengungkapan masih merupakan regulatory driven, artinya perusahaan melaksanakan CG disebabkan adanya regulasi. Dengan demikian para pengambil kebijakan masih perlu untuk ikut campur dalam pelaksanaan CG dan regulasi informasiâ€, tandas Khomsiyah.