• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Sirosis Hati Masih Menjadi Persoalan Kesehatan Dunia

Sirosis Hati Masih Menjadi Persoalan Kesehatan Dunia

  • 27 Agustus 2015, 14:51 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6233
  • PDF Version
Sirosis Hati Masih Menjadi Persoalan Kesehatan Dunia

Sirosis hati masih menjadi salah satu problem kesehatan utama di dunia. Penyakit ini menjadi penyebab kematian terbesar pada penderitanya. Data WHO tahun 2011 mencatat sebanyak 738.000 pasien dunia meninggal akibat sirosis hati ini.

dr. Siti Muchayat P, MS, Sp.PK(K), pakar patologi klinik Fakultas Kedokteran UGM menyebutkan jumlah sirosis hati di RSUP Dr. Sardjito mencapai 4,1 persen per tahun. Dalam kurun waktu 2000-2002 terdapat 301 pasien sirosis hati yang dirawat di bagian penyakit dalam. Sementara pemantauan fibrosis dan sirosis hati saat ini banyak dilakukan dengan menggunakan biopsi jaringan sebagai baku emas. Meski demikian, biposi hati ini sulit dilakukan. “Tidak hanya itu, metode ini sering ditolak penggunaanya oleh pasien karena menimbulkan rasa sakit invasif dan memakan biaya besar,” ungkapnya saat ujian terbuka program doktor, Kamis (27/8) di Fakultas Kedokteran UGM.

Menurut dokter bagian KSM Patologi Klinik & Kedokteran Laboraturium RSUP Dr. Sardjito ini penting untuk mencari metode pemantauan sirosis hati yang tidak menimbulkan rasa sakit invasif dan juga terjangkau bagi pasien. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan panel marker  hematologi serologi Agrainase-1 (ARG-1), Fibronectin, IL-13, TIMP-1, dan sel T CD4+ .  Marker agrainase, imunselular limfosit T CD4+ , sitokin IL-13, matrix ekstraseluler (FN), dan TIMP-1 timbal balik dengan hepatic stellate cells (HSC) secara signifikan berperan dalam patogenesis fibrosis hati.

Hasil penelitian Siti memperlihatkan bahwa kadar serum ARG-1 dan IL-13 bersama-sama bisa digunakan sebagai prediktor fibrosis dan sirosis hati. Sementara marker serologi ARG-1 dan IL-13 baik secara bersama atau sendiri mempunyai hubungan sangat kuat yang signifikan (p>0.01) dengan tingkat fibrosis hati. “Keduanya bisa dipakai sebagai prediktor yang baik dari sirosis hati,” tutupnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti SNPs Gena VEGF Penderita Hepatitis Kronik

    Thursday,20 August 2015 - 14:23
  • Pengukuhan Prof Siti Nurdjanah: Virus Hepatitis B Penyakit Global Yang Serius

    Monday,05 November 2007 - 15:54
  • Penyakit Hepatitis Masih Mengancam

    Wednesday,28 July 2010 - 16:13
  • Desentralisasi Kesehatan Masih Setengah Hati

    Tuesday,28 July 2009 - 17:17
  • Daun Sukun Untuk Perawatan Radang Gusi Penderita Diabetes

    Tuesday,04 July 2017 - 12:18

Rilis Berita

  • Mahasiswa KKN UGM Gelar Festival Selayang Plumpang 19 August 2022
    Mahasiswa KKN UGM menggelar Festival Selayang Plumpang  sebagai ajang promosi budaya dan pen
    Ika
  • Gelanggang Expo 2022 “Sinergi dalam Kreasi” Resmi Dibuka 19 August 2022
    Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Gelanggang Expo (Gelex) 2022 dengan menghadirkan pameran
    Satria
  • Lima Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Teknologi Untuk Tingkatkan Umur Simpan VCO 18 August 2022
    KWT Nira Lestari merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beralamat di Dusun Semen
    Agung
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting 18 August 2022
    Ika
  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Perayaan Puncak Dies Natalis ke-55 18 August 2022
    Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada memperingati Dies Natalis ke-55, Kamis (18/8), di ruang
    Gusti

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual