• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Acara Ketionghoaan di TV Perkuat Rasa Kebebasan dan Pengakuan

Acara Ketionghoaan di TV Perkuat Rasa Kebebasan dan Pengakuan

  • 01 September 2015, 12:40 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2850
Acara Ketionghoaan di TV Perkuat Rasa Kebebasan dan Pengakuan

Setelah jatuhnya Soeharto, pemerintahan di bawah Presiden Abdurahman Wahid memberi kesegaran bagi etnis Tionghoa karena peraturan-peraturan yang membatasi gerak mereka, kecuali di bidang ekonomi, telah dicabut dengan keputusan Presiden No. 6/2000. Presiden Abdurahman Wahid telah mendorong pluralisme dan keterbukaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Terjadi perubahan juga di bidang media. Beberapa stasiun televisi swasta mulai menayangkan sinetron tentang kehidupan etnis Tionghoa,”kata Liliek Soelistyo pada ujian terbuka program studi Kajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana UGM, Jumat (28/8).

Liliek menjelaskan dalam tayangan hiburan yang demikian tadi tampak sekali identitas Tionghoa ditampilkan. Apalagi, tayangan-tayangan hiburan tersebut dibuat dan ditayangkan menjelang tahun baru Imlek. Khusus tayangan tentang Imlek ini, Liliek melihat ada sebuah politik yang mungkin dapat disebut sebagai politik Imlek.

“Politik Imlek tidak hanya menyangkut pada perdebatan tentang apakah itu merupakan festival agama atau budaya,”katanya.

Dari hasil penelitiannya ini terungkap bahwa orang Tionghoa melihat ketionghoaan di tayangan Imlek melalui simbol-simbol yang biasa mereka gunakan pada perayaan Imlek seperti lampion, angpao, kostum khas (jibao) yang semuanya berwarna merah.

Selain itu, seiring dengan semakin banyaknya budaya Tionghoa yang ditayangkan dan bisa dinikmati oleh publik, ada keinginan dari orang Tionghoa untuk mendapat kesetaraan dengan bukan orang Tionghoa yang hidup di Indonesia.

“Kenikmatan menonton acara ketionghoaan di televisi tidak hanya memberikan rasa ketionghoaan yang lebih kuat tetapi juga rasa keinginan untuk mendapat kebebasan dan pengakuan,”tegasnya.

Dalam disertasinya berjudul Resepsi Orang Tionghoa Terhadap Tayangan Ketionghoaan di Lima Stasiun Televisi Swasta, Liliek berkesimpulan bahwa dampak liberalisasi media tentang ketionghoaan yang telah hampir 33 tahun ditekan oleh pemerintahan Orba telah membuat mereka menyusun kembali memori mereka dan mendefinisikan kembali identitas mereka (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Rektor: UGM Komitmen Menjaga Kebebasan Mimbar Akademik

    Tuesday,10 July 2012 - 18:35
  • Teliti Kebebasan Pers Pemikiran Fromm, Nana Raih Doktor

    Monday,06 May 2013 - 15:23
  • Doxing, Bentuk Ancaman Baru Kebebasan Pers

    Wednesday,26 May 2021 - 6:49
  • Konsep Kebebasan Beragama Gus Dur dalam Membangun Perdamaian di Indonesia

    Friday,27 January 2017 - 14:43
  • Relevansi Filsafat Kebebasan John Stuart Mill Bagi Perkembangan HAM

    Tuesday,20 March 2007 - 15:17

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual