Kantor Arsip UGM merayakan Dies Natalis ke-11, Jumat (11/9). Puncak acara dies natalis Kantor Arsip UGM dirayakan secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dan pengumuman pemenang lomba penulisan nasional memperingati dies natalis Arsip UGM.
Dalam sambutannya Kepala Kantor ARSIP UGM, Dra. Tristiana Chandra Dwei, S.IP. M.Si. menuturkan tema dies natalis tahun ini adalah muhasabah atau introspeksi. Dengan introspeksi ini ARSIP UGM tengah menilai peningkatan dan penurunan program kerja yang telah berjalan selama ini.
“Dalam tata kelola dan pelayanan kearsipan kami terus melakukan introspeksi bagi pengembangan lebih baik,”kata Dewi.
Ia menambahkan Arsip UGM telah melakukan beberapa program kegiatan di bidang sarana prasarana, pengelolaan, pemeliharaan, layanan, pengembangan record center serta beberapa kerja sama. Dewi mencontohkan untuk record center, Arsip UGM telah melakukan penilaian arsip inaktif milik Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat PPA serta menerima pemindahan arsip dari Direktorat Keuangan UGM.
“Tolak ukur lainnya adalah keberhasilan dalam tata kelola kearsipan. Dan Alhamdulillah tahun ini kantor Arsip UGM meraih juara 1 lomba kearsipan perguruan tinggi tingkat nasional,”paparnya.
Selain itu, Kantor Arsip UGM saat ini juga tengah berusaha mendapatkan pengakuan formal di bidang tata kelola kearsipan yang baik. Untuk itu Arsip UGM telah mengajukan akreditasi kearsipan lembaga kearsipan perguruan tinggi di ANRI. Dewi berharap nantinya ARSIP UGM bisa menjalin sinergi yang lebih kuat dengan seluruh unit dan civitas akademika UGM.
Sementara itu Direktur SDM UGM, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin., mengapresiasi raihan dan prestasi Arsip UGM. Ratminto berharap di usianya yang ke-11 Arsip UGM akan lebih optimal dalam manajemen pengelolaannya. Ini cukup beralasan mengingat persaingan yang cukup ketat antar perguruan tinggi di Indonesia.
“Perlu manajemen strategis dengan membangun dan mencari kawan sebanyak-banyaknya sehingga produk yang dihasilkan akan lebih optimal,”kata Ratminto (Humas UGM/Satria)