Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, Direktur Utama Bak Mandiri, Budi Gunadi Sadikin dan Dekan Fisipol UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si melakukan ground reaking pembangunan Gedung Perpustakaan Mandiri Fisipol UGM. Perhelatan yang berlangsung di halaman depan Fisipol UGM ini, disaksikan civitas akademika UGM.
Menurut rencana, Gedung Perpustakaan Mandiri Fisipol UGM merupakan bangunan empat lantai dengan luas total 2.618,78 m² dengan menghabiskan dana sebesar 15.373.315.000 rupiah. Gedung lantai satu akan difungsikan untuk e-cafe dengan dilengkapi ATM, E-Banking dan banking education. Lantai mezzanine difungsikan untuk penyelenggaraan kegiatan jasa perbankan KPC Bank Mandiri.
Lantai dua difungsikan untuk ruang baca, ruang belajar, ruang diskusi dan ruang serbaguna. Lantai tiga difungsikan sebagai ruang pelayanan perpustakaan dan ruang ruang koleksi dan perpustakaan online. Sedangkan lantai empat dimanfaatkan sebagai convention hall untuk pertemuan, kegiatan pameran, kegiatan konferensi, seminar dan lain-lain yang bertaraf internasional maupun nasional.
“Luar biasa untuk Bank Mandiri. Sudah banyak support yang diberikan pada UGM. Jadi Perpustakaan Mandiri Fisipol UGM adalah yang kesekian kali”, tutur Rektor, Dwikorita Karnawati di Fisipol UGM, Jum’at (25/9).
Rektor mengatakan UGM sejak tahun 2012 telah mencanangkan sebagai universitas dengan spirit socio-enterpreneur. Salah satu langkah yang digarap saat ini adalah menggembleng karakter socio-enterprneur di kalangan mahasiswa.
Diantaranya memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan karakter socio-enterpreuner. Seperti penyelenggaraan Asean Young Social Enterpreneur Competition yang digelar Fisipol UGM belum lama ini.
“Saya yakin Bank mandiri konsen dalam mendukung program socio-enterpreneur ini. Model ini tentu menjadi best practise untuk membentuk mahasiswa UGM memiliki jiwa socio-enterpreuner. Jadi kami masih membuka bantuan untuk pengembangan program ini”, katanya.
Dirut PT Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin berharap groundbreaking gedung Perpustakaan Mandiri Fisipol UGM dapat menunjang pendidikan berkualitas dan bertaraf internasional. Pembangunan gedung perpustakaan inipun diharapkan mendukung model pembelajaran excellent yang dikembangkan Fisipol UGM.
Karena kerjasama dalam bentuk co-production dua lembaga ini, katanya, bertujuan untuk mengembangkan fasilitas yang memadai bagi civitas akademika dalam mengakses ilmu pengetahuan. Selain itu dapat meningkatkan budaya akademis bagi civitas akademis bagi civitas akademika dan memfasilitasi kegiatan akademik yang dikembangkan baik oleh universitas maupun Bank Mandiri sendiri.
Dekan Fisipol UGM menambahkan pembangunan gedung perpustakaan bukan sekedar pembangunan, namun pembangunan dengan konsep modern. Dengan tambahan gedung baru perpustakaan nanti diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang hebat.
“Memang harus ada sinergi antara dunia pendidikan dan BUMN (bisnis). Kami mendidik yang diharapkan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang hasilnya kami serahkan pada lembaga-lembaga negara maupunperusahaan, BUMN terutama Bank Mandiri”, papar Erwan Agus Purwanto.
Turut menyaksikan groundbreaking Gedung Perpustakaan Mandiri Fisipol UGM, Direktur Teknology & Operation PT. Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono dan Regional CEO Jawa & Semarang, Jacob J. Maitimu. Sebelum pelaksanaan groundbreaking diserahkan Endowment Fund dari Mandiri Investasi sebesar 2,6 milyar rupiah. (Humas UGM/ Agung)