• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik

Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik

  • 28 September 2015, 08:57 WIB
  • Oleh: Agung
  • 9211
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik
Atasi Sampah Plastik dengan Bioplastik Berbahan Organik

Akibat tidak dapat terdegradasi di dalam tanah, sampah plastik menjadi masalah yang cukup serius bagi lingkungan. Banyak kerugian akibat tumpukan sampah plastik.

Berbagai kerugian akibat akumulasi sampah plastik yang terus menerus, diantaranya hilangnya unsur dalam tanah. Tanah menjadi tidak subur dan tidak dapat ditanami. 

Disamping itu, tanah pun menjadi gersang dan akibat samah plastik menghambat aliran air di dalam tanah sehingga memicu terjadinya banjir maupun kekeringan.

"Sayang, sebagian besar masyarakat belum menyadari atau peduli dengan sampah plastik ini, sehingga permasalahan ini seolah terlupakan", kata Fajar Bayu Prakoso, di Kampus UGM, Senin (28/9). 

Karena itu, iapun kemudian menawarkan solusi dengan membuat bioplastik atau plastik ramah lingkungan yang dapat terdegradasi di tanah. Agar dapat terdegradasi di tanah maka plastik yang dibuat menggunakan bahan-bahan organik.

"Kami Tim PKM Bioplastik UGM mencoba meneliti mengenai pembuatan bioplastik dengan cara mencampurkan plastik sintetis Low Density Polyethylene (LDPE) dengan bahan organik berupa pati yang berasal dari biji durian", ujarnya.

Kenapa memilih biji durian, menurut Fajar Bayu, biji durian memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Bahkan dinilai lebih tinggi dibanding dengan sumber pati lainnya. 

Jika biji durian memiliki kandungan pati mencapai 47.6 persen, maka biji nangka hanya 36.7 persen, sementara singkong hanya 37.6 persen. Selain itu, penggunaan biji durian ini sebagai salah satu cara pemanfaatan limbah, karena selama ini limbah biji durian hanya dibuang.

"Pembuatan bioplastik dimulai dengan mempersiapkan bahan pati. Biji durian direndam menggunakan larutan kapur untuk menghilangkan getahnya, kemudian dikeringkan dan dikupas kulit luarnya", ujar Fajar Bayu didampingi Andika Cahya Widyananda, Adiyat, Annisa Fakhriya Rofi dan Dyah Ayu Permatasi, yang kesemuanya mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Setelah itu, biji bagian dalam digiling dan diayak hingga menjadi tepung biji durian yang halus. Kemudian, plastik sintetis LDPE dicampur (blending process) dengan tepung pati tersebut pada suhu tinggi (1600C) dan di press hingga pada ketebalan tertentu untuk menjadi sampel bioplastik. 

"Sampel lantas kita ujikan untuk mengetahui kualitas bioplastik, dan ternyata hasilnya cukup baik", paparnya.

Dari proses penelitian dan uji coba yang dilakukan Tim PKM Bioplastik UGM, Fajar Bayu menuturkan bioplastik mempunyai kekuatan atau daya tarik kuat yang sudah memenuhi standar plastik sintetis. Bioplastik ini juga sudah melewati uji biodegradabilitas dan terbukti dapat terdegradasi di dalam tanah dalam kurun waktu tertentu. 

Dengan adanya bioplastik ini, tentu saja akan mengurangi masalah pencemaran lingkungan. Aliran air tanah pun juga tidak akan terhambat oleh plastik sehingga sumber air tanah bisa tersebar lebih merata.

"Kami berterima kasih pada Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D yang telah memberikan bimbingan dan melakukan pendampingan di saat penelitian di Laboratorium Polimer Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dari bulan Januari hingga Mei 2015", terangnya.

Fajar Bayu menambahkan Tim PKM Bioplastik UGM akan mempresentasikan hasil penelitian ini pada ajang PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-28 di Universitas Halu Oleo Kendari, tanggal 5-9 Oktober 2015. Ia berharap hasil dari penelitian ini dapat dikembangkan dan dipergunakan untuk produksi bioplastik komersial skala industri. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Kembangkan Plastik Dari Biji Durian

    Friday,11 March 2016 - 22:29
  • Polytube Bagormaling, Pengganti Polybag yang Ramah Lingkungan

    Tuesday,20 June 2017 - 7:52
  • FT UGM Kembangkan Pengolahan Sampah Dalam Kampus

    Friday,25 January 2013 - 14:54
  • Atasi Sampah Plastik, UGM Buat Mesin Pencacah

    Thursday,14 February 2019 - 14:48
  • Atasi Sampah, Mahasiswa UGM Terapkan Program Bina Lingkungan dengan Reaktor Cacing

    Friday,21 June 2019 - 16:33

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual