• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kerjasama
  • BNPB dan UGM Kerja Sama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor

BNPB dan UGM Kerja Sama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor

  • 29 September 2015, 09:19 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4671
BNPB dan UGM Kerjasama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor

Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden RI untuk mengimplementasikan sistem peringatan dini bencana longsor, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menjalin kerjasama pemasangan sistem di sembilan lokasi dengan UGM dan di sepuluh lokasi lainnya bekerja sama dengan PVMBG-Badan Geologi. Sementara pada tanggal 27 Juli 2015 juga telah ditandatangani kerjasama antara BNPB dan UGM untuk menerapkan sistem peringatan dini bencana longsor di enam kabupaten/kota. 

Sebagai kelanjutan program tersebut,  pada tanggal 17 September 2015 UGM dan BNPB kembali menandatangani kerja sama yang sama. Untuk kerjasama kali ini, BNPB dan UGM sepakat untuk memasang sistem yang sama di 24 lokasi lainnya. 

Naskah kerja sama ditandatangani Ir. Medi Herlianto, CES., M.M. (Direktur Kesiapsiagaan Deputi Pencegahan dan Pencegahan BNPB); Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Dr. Paripurna Sugarda; dan Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Penandantanganan ini turut disaksikan Rektor UGM, Prof. Dwikorita Karnawati; M. Afrizal Hernandar, ST., MBA., Direktur PT. Gama Multi Usaha Mandiri (GMUM); dan Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) UGM, Dr. Hargo Utomo.

Dari kerjasama ini, total sebanyak 30 sistem peringatan dini bencana longsor akan dipasang di 12 propinsi, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu. Daerah lainnya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Medi Herlianto, dalam sambutan mengatakan BNPB telah menyusun rencana jangka pendek dan menengah untuk pengembangan sistem peringatan dini. Tidak hanya untuk bencana longsor, namun juga juga untuk berbagai bencana lainnya. 

"Kerjasama ini tentu sangat penting karena Undang-undang mengamanatkan upaya pengurangan risiko bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan berbasis teknologi", katanya belum lama ini di ruang Majelis Guru Besar UGM.

Sedangkan Dwikorita Karnawati selaku Rektor UGM menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan BNPB terhadap penggunaan produk-produk riset di bidang kebencanaan. Dengan kerjasama semacam ini diharapkan memacu inovasi teknologi di bidang kebencanaan agar dapat diaplikasikan di dalam dan luar negeri. 

"Karenanya untuk pengembangan inovasi, UGM berencana akan membangun UGM Sain dan Tekno Park di Berbah Yogyakarta untuk mengintegrasikan inovasi teknologi hingga manufaktur yang dikaitkan dengan Sekolah Vokasi UGM", katanya.

Menanggapi kerjasama ini, Teuku Faisal Fathani, Ph.D, dosen Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2014, bencana tanah longsor merupakan bencana dengan jumlah kejadian dan jumlah korban terbesar di Indonesia. Upaya-upaya mitigasi bencana longsor secara struktural pun dilakukan dengan menata geometri lereng, perbaikan sistem drainase, perkuatan dan perlindungan lereng, serta relokasi masyarakat ke daerah yang lebih aman apabila tingkat resikonya sangat tinggi. 

"Mitigasi struktural tentunya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Apalagi merelokasi warga juga merupakan tantangan berat karena resistensi dari aspek sosial-ekonomi-budaya dalam masyarakat dan terbatasnya anggaran", ungkap Faisal Fathani.

Karena itu, menurutnya, upaya pengurangan risiko bencana efektif dapat dilakukan melalui mitigasi non-struktural, antara lain dengan usaha peningkatan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dengan penerapan sistem peringatan dini. Menurut Faisal Fathani, Kerangka Aksi Sendai (2015-2030) menyatakan itu, bahwa membangun ketangguhan bangsa dan komunitas terhadap bencana dimana penilaian risiko dan peringatan dini merupakan salah satu dari lima tema pengurangan risiko bencana.

"Di Indonesia, penerapan sistem peringatan dini menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (RENAS-PB), 2015-2019, yang ditindak lanjuti dengan masterplan pengurangan risiko bencana gerakan tanah, 2015-2019", paparnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • UGM-BNPB Kerja Sama Pemasangan Instrumentasi Peringatan Dini Bencana Longsor

    Thursday,05 April 2018 - 16:07
  • UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor

    Monday,27 July 2015 - 15:28
  • BNPB dan UGM Kerja Sama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor

    Tuesday,29 September 2015 - 9:19
  • FT UGM-BNPB Perkuat Kerja Sama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Longsor dan Banjir

    Wednesday,09 September 2020 - 17:58
  • Rektor UGM Hadiri Simposium ICL di Kyoto University

    Thursday,10 March 2016 - 19:36

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual