YOGYAKARTA –Sekolah Vokasi (SV) UGM secara khusus menyediakan beasiswa bagi para aktivis. Bahkan dana beasiswa untuk para mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan ini hampir sepertiga dari seluruh dana beasiwa yang digelontorkan oleh Sekolah Vokasi UGM. “Kita memang sediakan sepertiga dana beasiswa dari SV UGM untuk para aktivis,” kata Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi (SV) UGM, Dr. Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Wikan dalam talkshow yang berlangsung pada kegiatan UGM Expo di Grhaa Sabha Pramana, Rabu (30/9).
Menurut Wikan ada sekitar 25-30 mahasiswa Sekolah Vokasi setiap tahunnya yang mendapatkan beasiswa tersebut. Masing mahasiswa mendapatkan beasiswa sebesar 250 ribu rupiah per bulan. Dikatakan Wikan, beasiswa bagi para aktivis ini bukan hanya untuk kepentingan akademik semata namun juga bertujuan untuk investasi bagi bangsa karena dari para aktivis inilah banyak dilahirkan para calon pemimpin masa depan. “Beasiswa ini bukan hanya untuk kepentingan UGM tapi untuk bangsa,” katanya
Mahasiswa yang diberikan beasiswa ini menurut Wikan nantinya bisa mendorong semangat bagi mahasiswa untuk terus aktif di kegiatan kemahasiswaan. Mereka yang diberikan ini tidak hanya mahasiswa yang aktif dalam organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa namun juga mahasiwa yang berkecimpung dalam organisasi unit kegiatan olah raga dan penelitian. “Mereka wajib membantu kegiatan sekolah vokasi,” terangnya.
Dikatakan Wikan pemberian beasiswa sudah berlangsung selama tiga tahun. Ide pemberian beasiswa ini berawal dari inisiatif Wikan yang melihat beberapa alumnus UGM yang dahulunya pernah menjadi aktivis banyak memegang posisi penting baik di pekerjaannya dan sebagai pejabat pemerintah.
Atus Syahbudin PhD, salah reviewer beasiswa LPDP yang menjadi pembicara dalam talkshow itu mengatakan mahasiswa hendaknya mengetahui bakat dan minat masing-masing. Meski sudah memiliki bakat dan minat, tidak semua yang dicita-citakan bisa tercapai oleh karena itu ia menyarankan mahasiswa bisa bersikap realistis dengan setiap keadaan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)