• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut

Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut

  • 07 Oktober 2015, 08:49 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 13900
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut
Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut
Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut
Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut
Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut
Mahasiswa UGM Tawarkan Solusi Atasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut

KENDARI - Kebakaran hutan lahan gambut yang terjadi di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan sampai saat ini belum sepenuhnya berhasil diatasi. Pasalnya, banyak titik sumber api tidak mampu dipadamkan meskipun berbagai upaya sudah dilakukan seperti menyiramkan air dari helikopter maupun dengan teknologi hujan buatan. Kepulan kabut asap yang begitu tebal di udara dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat diantaranya makin terbatasnya jarak pandang dan gangguan pernafasan.

Melihat kondisi ini empat mahasiswa UGM menawarkan solusi untuk mengatasi dan mencegah kebakaran hutan khususnya di hutan lahan gambut. Keempat orang mahasiswa ini adalah Dirga Permata Jumas, Dian Arief Risdiyanto, Aeina Desy Rachmawati dan Lita Yunitasari. Dibawah bimbingan dosen Kimia FMIPA UGM Dr. Nurul Hidayat Aprilita, keempat mahasiswa menawarkan gagasan mengatasi kebakaran lahan gambut dengan teknologi integrated water ground fire wetland system (I-wows).

Dirga Permata selaku ketua tim mengatakan teknologi ini memanfaatkan keberadaan sungai yang ada di sekitar lahan gambut. Selanjutnya, air sungai diangkat lewat pompa dengan menggunakan energi dari panel surya. Setelah itu, air dialirkan ke tangki nanopartikel. “Pada tangki nano partikel ini mengandung zeolit yang dinilai ampuh dalam memadamkan api lebih cepat,” kata Dirga saat memaparkan hasil gagasan mereka yang dituangkan dalam produk pameran poster di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-28 di Kendari,  Rabu (7/10).

Seperti diketahui, kebakaran hutan lahan gambut disebabkan tipe kebakaran bawah (ground fire). Apabila terjadi kebakaran, api berbentuk seperti kantung asap dimana sumber titik api berada di bawah lapisan permukaan gambut. Untuk mengetahui apabila terjadi kebakaran di lapisan bawah, maka para mahasiswa ini menggunakan sensor temperatur dan kelembaban. “Jika sensor ini mendeteksi panas pada lapisan ground fire maka dengan secara otomatis alat pemadam akan bekerja untuk mematikan api,” katanya.

Dikatakan Dirga, tangki nanopartikel dipasang di dua lokasi, pertama di pinggir sungai dan di permukaan gambut. Adapun tangki nanopartikel yang ada di permukaan gambut tertintegrasi dengan sumur bor. Sementara pompa air yang mengandung nanopartikel zeolite dipasang di bibir sungai lalu dialirkan lewat pipa di dalam ground fire.  

Lita Yunitasari, salah satu anggota tim, mengatakan ide untuk mengatasi kebakaran lahan gambut dengan sistem irigasi nanopartikel terintegrasi sensor ini berangkat dari keprihatinan mereka melihat lahan gambut yang rentan terbakar. Padahal, apabila terjadi kebakaran, ground fire menyebar secara masif dan sulit terdeteksi. “Akhirnya kita memilih sistem irigasi nanaopartikel yang terintegrasi sensor untuk mencegah dan sebagai pemadam kebakaran hutan,” katanya.

Sementara itu Dr. Nurul Hidayat selaku dosen pembimbing dari penelitian ini mengatakan tim mahasiswa sengaja memilih bahan zeolit untuk dimasukkan dalam tangki nanopartikel. Zeolit semacam lempung dalam ukuran nano dipasang pada tangki berfungsi untuk memadamkan api. Caranya, zeolit-CO2 dialirkan menuju ground fire yang kemudian CO2 di lepas dari kerangka zeolit dan memadamkan ground fire. “Api bisa padam dan CO2 terdegradasi,” paparnya.

Sistem irigasi-nanopartikel terintegrasi sensor ini merupakan satu dari ratusan hasil gagasan tertulis mahasiswa yang dipamerkan dalam pameran poster di PIMNAS. Berbagai ide mahasiswa terbilang cukup menarik. Meskipun demikian, gagasan ini tidak cukup selesai di tingkat ide, namun perlu diuji dan diaplikasikan di tengah masyarakat untuk mengatasi kebakaran hutan lahan gambut (Humas UGM/Gusti Grehenson)

 

Berita Terkait

  • Kebakaran Hutan Percepat Perubahan Iklim

    Thursday,15 October 2015 - 10:52
  • UGM-APHI Jalin Kerja Sama Mengatasi Kebakaran Hutan

    Friday,15 July 2016 - 15:56
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Badan Restorasi Gambut

    Friday,27 May 2016 - 13:08
  • Pemerintah Harus Tegas Tindak Pembakar Hutan

    Thursday,08 October 2015 - 8:53
  • Tim UGM Sampaikan Hasil Kajian Perbaikan Tata Kelola Lahan Gambut

    Wednesday,25 April 2018 - 10:00

Rilis Berita

  • UGM Tandatangani Kerja Sama dengan Lima Mitra 12 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra, Kamis (12/
    Ika
  • Urgensi Optimalisasi Prediksi Cuaca 11 December 2019
    Indonesia merupakan negara maritim yang proporsi lautannya mencapai 76,940 persen dibanding darat
    Satria
  • Dosen Farmakologi dan Terapi FKKMK Erna Kristin Dikukuhkan sebagai Guru Besar 11 December 2019
    Pengajar di Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Kep
    gloria
  • INDI, Pusat Unggulan Inovasi Pewarna Alami Indonesia 11 December 2019
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng, meresmik
    Agung
  • UGM-Dewan Pers Jalin Kerja Sama 10 December 2019
    Universitas Gadjah Mada dan Dewan Pers menjalin kerja sama. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak