Tiga mahasiswa UGM meraih juara harapan 1 dalam ajang Young Entrepreneurship Spirit Competition 2015 yang digelar oleh Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), Rabu, 7 Oktober 2015 di Jakarta.
Ketiga mahasiswa tersebut, yaitu Nasrul Hidayat (Fakultas Peternakan), Yudhi Kurniawan S (Fakultas Peternakan), dan Saipul Afandi Wahyu Wibisono (Fakultas Teknik). Dalam kompetisi tersebut, Nasrul Hidayat beserta timnya mengikuti lomba kategori Technology for Indonesia. Mereka membuat prototype inkubator telur otomatis “Super Inkubator” Satu Juta Anak Ayam.
Menurut salah satu anggota tim, Yudhi Kurniawan inkubator ini memiliki sensor suhu, pengaturan kelembaban dan motor penggerak otomatis. Mesin penetas telur konvensional masih memiliki banyak kekurangan sehingga muncul ide untuk membuat alat ini.
“Peternak biasa belum menggunakan mesin penetas otomatis karena harganya yang mahal. Dengan inkubator ini kita mampu menekan biaya produksi sehingga alat tersebut terjangkau oleh peternak biasa,”kata Yudhi, Senin (12/10).
Yudhi berharap inkubator ini nantinya bisa diaplikasikan di desa binaan Fakultas Peternakan di Yogyakarta. Dengan tingkat keberhasilan menetaskan telur hingga 90%, diharapkan desa-desa binaan tersebut akan menjadi kampung day old chicks (DOC). Apalagi, daging ayam saat ini paling potensial dalam program swasembada daging sehingga dengan adanya peningkatan DOC akan turut membantu menyukseskan program tersebut.
“Enam bulan ke depan kita akan dapat pembinaan untuk pengembangan produk,”pungkas Yudhi (Humas UGM/Satria)