
18 mahasiswa UGM terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam Asia-Pacific Urban Forum Youth Assambly (APUFY). Kegiatan yang digelar pada 17-18 Oktober 2015 di Jakarta ini diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berkolaborasi dengan UN Habitat (United Nations Human Settlements Programe).
Kegiatan ini diikuti 300 delegasi dari 34 negara di kawasan Asia-Pasifik. Bertujuan untuk melibatkan pemuda sebagai agen perubahan dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.
“Melalui forum APUFY, delegasi dapat menyampaikan ide dan inovasi untuk pembangunan, serta bertukar pengetahuan dan pengalaman,”kata Diana Febrita , salah satu mahasiswa UGM yang terpilih sebagai delegasi Indonesia, Selasa (20/10) di Kampus UGM.
Selain Diana, sejumlah mahasiswa UGM lainnya turut terpilih menjadi delegasi Indonesi apada forum ini. Mereka adalah Ulfatun Ni’mah, Aditya Pradana, Bagus Septiangga, Putri Nur Fahmi, dan Alifa Khorunisa berasal dari Fakultas Geografi. Sementara, Emi Yuniarti Rusadi, Karina Oriza Herastuti, M Fahri Ardiansyah, Rachmat Kurniawan, dan Budi Utomo berasal dari Fakultas Teknik. Berikutnya, Kustomo (FMIPA), Shela Nur Widyastuti (FEB), Abdullah Faqih, Ellyati Prijanta dan Novia Nur Isnaini (FISIPOL), Irvan (Fakultas Psikologi), dan Aldila Irsad Noi (Hukum).
Menurut Diana Pacific Urban Forum Youth Assambly menjadi kesempatan berharga untuk dapat bertukar pengalaman dan wawasan. Selain itu, peserta juga dapat menyampaikan aspirasi untuk pembangunan perkotaan yang lebih baik serta berkelanjutan.
“Forum ini mendorong generasi muda untuk turut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan,”jelasnya(Humas UGM/Ika)