UGM, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kepulauan Mentawai menjalin kerja sama. Bentuk kerja sama diwujudkan dalam penandatanganan MoU. Hadir dalam penandatanganan MoU, yaitu Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., LLM., Bupati Maluku Tenggara Barat, Bitzael S. Temmar, Kepala Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai, Oreste Sakeru, serta Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana LPDP, Mohammad Makhdum.
Dalam sambutannya Bupati Maluku Tenggara Barat, Bitzael S. Temmar, mengatakan penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi momentum dalam memajukan pendidikan di sana. Bitzael mengakui sektor pendidikan dan kesehatan di Maluku Tenggara Barat masih perlu ditingkatkan.
“Kita masih tertinggal khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Mudah-mudahan sebagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) berangsur-angsur bidang pendidikan dan kesehatan semakin baik,”kata Bitzael.
Bitzael berharap dengan adanya MoU akan semakin banyak lulusan UGM, baik S1 hingga S3, yang berasal dari Maluku Tenggara Barat.
Senada dengan itu, Bupati Kepulauan Mentawai, yang diwakili oleh Kepala Kepegawaian Daerah Kepulauan Mentawai, Oreste Sakeru, mengatakan sebagai daerah hasil pemekaran pihaknya berharap SDM dari Mentawai akan semakin banyak studi di UGM. Saat ini, tercatat ada 40 lulusan S2 UGM yang berasal dari Kepulauan Mentawai.
“Kondisinya kita mirip dengan Maluku Tenggara Barat. Mudah-mudahan SDM kita semakin banyak yang mendapat beasiswa LPDP dan studi di UGM,”harap Oreste.
Selain sebagai daerah 3T, Oreste menilai bencana alam juga menjadi salah satu ancaman bagi masyarakat Kepulauan Mentawai. Untuk itu lulusan UGM yang berasal dari sana nantinya bisa berkontribusi bagi pengembangan sumber daya alam maupun penanggulangan bencana.
Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., LLM., mengatakan kerja sama yang dilakukan menjadi tantangan bagi UGM untuk ikut meningkatkan kualitas SDM, khususnya di daerah 3T. “Sebagai kampus kerakyatan UGM harus siap untuk ikut meningkatkan kapasitas SDM di daerah,”tegas Paripurna.
Sementara itu Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana LPDP, Mohammad Makhdum, menegaskan penandatanganan MoU ini nantinya akan menjadi cikal bakal kerja sama dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Makhdum berharap SDM dari daerah yang mendapat beasiswa LPDP bisa lulus tepat waktu.
“LPDP akan mendukung dosen-dosen UGM maupun SDM daerah yang mencari beasiswa untuk studi lanjut,”tutur Makhdum (Humas UGM/Satria;foto: Irpan)