Sikap yang selalu merendah dan ‘nrima’ menjadikan pustakawan tidak banyak melakukan perubahan yang spektakuler. Perjuangan untuk meningkatkan image selama ini terasa masih merupakan gerakan individual, bukan gerakan bersama. Padahal kalau dilakukan bersama-sama, mungkin hasilnya akan jauh di luar dugaan.
Karena itu Perpustakaan UGM mencoba mengembangkan image pustakawan melalui berbagai gerakan. Diantaranya mengundang selebriti yang selama ini memiliki image kuat terutama dalam mendukung budaya baca seperti Yessy Gusman. Untuk kali ini dalam seminar nasional Smiling Librarians: Membangun Image Pustakawan mengundang Tamara Bleszinsky.
Mengapa Tamara Bleszinsky? Menurut Kepala Perpustakaan UGM, Drs. Ida Fajar Priyanto, MA. Tamara sosok selebriti yang telah berhasil membangun image. Sebagai artis selama ini tidak atau sangat jarang tertimpa gosip miring, sehingga image terhadap keluarga bahagia pantas menjadi contoh selebriti yang lain.
Dari sisi budaya baca Tamara Bleszinsky merupakan salah seorang artis yang punya hobi membaca. Bacaan apapun dilahap, sehingga membuatnya tampil sebagai selebriti yang cerdas dan brilian. Aktingnya begitu kuat dalam setiap memerankan tokoh, semuanya itu karena kegemarannya membaca yang kuat dan luar biasa.
Karena itu dalam seminar nasional, Kamis 3 Maret 2005 dalam ranmgkaian Dies Natalis ke-54 Perpustakaan UGM di Gedung University Centre (UC), Tamara akan bicara masalah Service Staff Appearance: Membangun Image Pustakawan dan Minat Baca Masyarakat. Sebagai pemerhati perpustakaan Tamara ikut mendukung iklan layanan masyarakat Perpustakaan Nasional RI bersama Bajaj Bajuri.
Selain menghadirkan Tamara Bleszinsky, seminar nasional untuk umum, mahasiswa, pustakawan, staf pengajar dengan tempat terbatas ini juga mengundang pembicara lain. Menurut Ketua Panitia Seminar Nasional Membangun Image Pustakawan Wahyu Supriyanto SE, juga mengundang pakar kepribadian Abhiseka Coolege Dr. Ida Rochani Adi SU.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini akan bicara masalah Interaksi Pustakawan dan Pemakai: A Touching Communication. Pengalamannya yang cukup panjang dalam membangun image melalui pendidikan kepribadian akan dicurahkan dalam pembahasan seminar bergengsi ini. Karena itu diperlukan interaksi positif untuk menangkap makna image pustakawan.
Sementara Kepala Perpustakaan UGM Drs. Ida Fajar Priyanto, MA akan berbicara tentang Image, Karir dan Pengembangan Pustakawan yang selama ini menjadi keprihatinan bersama. Menurutnya, pengembangan karier seseorang tidak bisa dimulai dari orang lain. Kalau ada unsur orang lain itu hanya sebagai motivasi, sehingga karier harus dimulai dari diri sendiri. Pustakawan harus berpikir tentang bagaimana mengembangkan karir mereka tanpa harus menunggu komando dari atas. Inisiasi merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan pustakawan. Selain itu, efisiensi waktu merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan pustakawan. Selain itu, efisiensi waktu merupakan hal yang penting dalam dunia kerja pustakawan. Masih banyak waktu yang dibuang begitu saja oleh para pustakawan tanpa memperhatikan apa yang dilakukan oleh orang lain dan seberapa jauh pustakawan telah tertinggal. (Humas UGM)