“MAGIC TEAM”, mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, meraih prestasi internasional. Prestasi internasional kali ini diraih melalui keikutsertaannya di ajang konferensi tingkat internasional, Padjajaran Accounting Week (PAW) 2015, yang digelar Universitas Padjajaran (Unpad), 9-12 November 2015.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Akuntansi FEB UGM menyapu bersih gelar untuk kategori paper. “MAGIC TEAM” berhasil membawa pulang dua gelar sekaligus, yaitu best paper dan runner-up best paper.
Best paper diraih “MAGIC TEAM” yang beranggotakan Albert Unedo Purba dan Christoper Clark Aditya, sedangkan runner-up diraih “MAGIC TEAM” atas nama Trio Zoraida Gizela, Stefani Claudia Hanny, dan Nur Mutiara Sholihah Santosa. Konferensi fokus pada peran Akuntansi dan profesi Akuntan dalam pengembangan masyarakat.
Tiga bahasan utama yang diangkat dalam konferensi adalah “Integrated Reporting”; “One Global Accounting Standard: Is It Necessary?” dan “Strengthening Small Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia”. Ketiga bahasan tersebut diikuti sepuluh tim yang berasal dari Jerman, dan tim-tim lain yang berasal dari berbagai universitas negeri dan swasta terbaik di Indonesia.
“Kesepuluh tim tersebut merupakan tim dengan paper terbaik setelah melalui seleksi ketat atas puluhan paper yang dikirimkan ke panitia PAW pada periode September hingga Oktober 2015,” kata Albert Unedo Purba, di kampus FEB UGM, Senin (16/11).
Albert Unedo menjelaskan “MAGIC TEAM” berhasil meraih kategori best paper karena mengupas tema SMEs dari sisi yang unik, yaitu menyoroti peran Akuntan untuk menguatkan SMEs di Indonesia.
Albert Unedo mengaku paper yang membuat mereka juara berjudul “The Study of SMEs in Indonesia: Current Condition of Accounting Practices and The Role of Professional Accountants”. Sementara itu, “MAGIS TEAM” yang menduduki runner-up mengangkat judul “Challenges on Implementing Integrated Reporting in Indoensia”.
“Kami sungguh tidak menyangka bisa meraih best paper dalam konferensi ini. Senang sekali rasanya bisa mengharumkan nama UGM, khususnya Departemen Akuntansi,” tutur Albert didampingi Christoper Clark.
Nanny Dewi Tanzil, Ketua Prodi Akuntansi, FEB UNPAD mengakui bekal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, khususnya Departemen Akuntansi, yang mengutamakan riset dan communication skills sebagai core competence-nya menjadi faktor penting keberhasilan prestasi. “TEAM MAGIC” telah melakukan theoretical research cukup excellent untuk paper ini.
Sebagai juri, Nanny Dewi memberi komentar luar biasa terhadap hasil paper kedua tim dari UGM. “MAGIC TEAM” Akuntansi UGM dinilai tidak hanya mahir dalam menulis, namun aktif pula dalam mengemukakan pendapat selama konferensi berlangsung.
Kelima mahasiswa ini dalam pandangan Nanny Dewi sangat vokal dan kritis dalam sesi Plenary Discussion, Parallel Break-Out Session, dan Convention Session. Kelima mahasiswa perwakilan UGM sangat aktif dalam setiap sesi diskusi. “Mereka terlihat well-prepared untuk lomba ini,” ungkap Nanny Dewi.
Rasa bahagia dan senang juga dirasakan Christoper Clark Aditya. Ia mengaku hasil terbaik yang diraih merupakan representasi dari keberadaan dosen-dosen terbaik yang pernah mengajarnya.
“Saya bersyukur diajar oleh dosen-dosen terbaik negeri ini, utamanya dari segi riset. Itulah yang membuat saya berpikir kritis dalam menganalisis suatu hal,” aku Christoper Clark. (Humas UGM/ Agung)