Menyambut satu abad UGM, BEM KM UGM menggelar kegiatan bertajuk “Aku dan Kampus Bulaksumur 49”, Sabtu (28/11) di GSP UGM. Ada tiga rangkaian besar yang dihelat oleh BEM Bidang Kesejahteraan Masyarakat (KM) mulai dari fotografi, call of paper hingga seminar nasional.
Menurut Dion Ferdian Rizaldi, selaku Menteri Adkotasi Bidang KM tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan pengetahuan mahasiswa mengenai kampus UGM hingga pada takaran nilai-nilai yang terkandung dalam kampus.
“Jadi mahasiswa tidak sebatas kuliah saja, tapi mereka mengetahui nilai-nilai kampus UGM. Mahasiswa juga ikut berkontribusi dalam pengembangan UGM ke depannya dengan menilik UGM dahulu dan UGM mendatang,” papar Dion, Sabtu (28/11).
Khusus terkait kompetisi fotografi yang bertemakan “Hitam Putih Pembangungan UGM” bertujuan agar setiap peserta dapat menyebarkan kesadaran bagi masyarakat tentang pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh UGM. Selain itu, tambah Dion, karya tulis ilmiah yang diselenggarakan juga memiliki tujuan untuk menciptakan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan dan pembangunan UGM ke depannya.
“Harapannya di tahun 2049, tepat UGM pada usia 100 tahun tujuan dari kampus UGM benar-benar tercapai melalui tangan-tangan mahasiswa UGM,” katanya.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, pada acara tersebut membawakan materi dengan judul Pembentukan SDM Berwawasan Global. Tema tersebut disampaikannya karena nantinya mahasiswa akan menghadapi pesaing-pesaing internasional, seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
“Generasi muda harus menyiapkan diri sebagai petarung yang tangguh. Petarung bukan berarti selalui mencari musuh, tapi petarung dimaknai sebagai kesiapan diri,” papar Dwikorita.
Cara ampuh mencapai persiapan itu diwujudkan melalui peningkatan kualitas. Untuk itu, perencanaan untuk membangun masa depan harus dimulai dari sekarang. Menurut Dwikorita tahun 2030 Indonesia memiliki potensi perekonomian 7 terbesar di dunia.
“Indonesia memiliki potensi dan tinggal tergantung para pemuda-pemudi bangsa. Kita harus menyiapkan anak muda yang optimis terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi MES dan persaingan global,” katanya (Humas UGM/Putri)