• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Melon Unggul Hasil Penelitian Fakultas Biologi Didaftarkan di Kementerian Pertanian

Melon Unggul Hasil Penelitian Fakultas Biologi Didaftarkan di Kementerian Pertanian

  • 21 Desember 2015, 10:57 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 5826
Melon Tacapa

Menteri Pertanian melalui Direktur Jendral Holtikultura mengeluarkan SK Pemberian Tanda Daftar Varietas Tanaman Holtikultura untuk Melon Unggul Tacapa hasil penelitian Fakultas Biologi UGM. Melon Tapaca memiliki 2 varietas, yaitu Tacapa Green Black dengan ciri warna kulit hitam gelap dan Tacapa Silver dengan ciri warna kulit putih keperakan, yang  disebut unggul karena buahnya berukuran besar dengan berat sekitar 1,7-3,2 kg, manis, tahan terhadap jamur tepung penyebab powdery mildew dan potensial untuk dikembangkan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan, serta dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik. Kedua varietas ini berhasil didaftarkan sebagai tanaman holtikultura pada 18 November lalu setelah melewati uji multi lokasi dan berhasil dipanen di beberapa tempat.

Pengembang melon Tacapa, Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc., Senin (21/12) menuturkan ketahanan melon Tacapa khususnya terhadap jamur tepung dapat meminimalkan penggunaan pestisida selama proses penanaman. Guna mendapatkan hasil panen yang baik, umumnya petani melon menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan buah pada tanaman. Namun, penggunaan pestisida pada komoditas pertanian yang berlebihan menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan petani dan konsumen, antara lain resiko kanker, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak, gangguan sistem saraf dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Selanjutnya melon ini masih akan terus dikembangkan untuk komersialisasi sebagai benih unggul melon Indonesia.

“Akhirnya, melon Tacapa berserta benihnya sudah legal diperdangkan di Indonesia dan melon ini harus terus dikembangkan untuk memperkuat kedaulatan benih Indonesia. Diharapkan melon ini menjadi salah satu produk melon produk Indonesia yang unggul dengan daging buah hijau, sehingga dapat mengurangi ketergantungan benih import”, ungkap Budi Setiadi Daryono(Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Benih Melon Rakitan Fakultas Biologi Dibudidayakan di Taman Buah Mekarsari

    Wednesday,18 April 2018 - 14:44
  • Fakultas Biologi UGM Inisiasi Kerja Sama dengan PT Mekarsari

    Friday,12 May 2017 - 11:42
  • Perkuat Kerja Sama Pertanian, Pengusaha Selandia Baru Kunjungi Fakultas Biologi UGM

    Tuesday,08 January 2019 - 12:50
  • Melodi Gama 3 UGM Siap Bersaing Dengan Produk Melon Impor

    Monday,02 June 2014 - 11:11
  • Fakultas Biologi UGM Meluncurkan Melon Kultivar Hikapel

    Tuesday,30 May 2017 - 11:41

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual