
Desa Mangunan dan Desa Girirejo di Kabupaten Bantul telah cukup dikenal dengan area perkebunannya yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata. Untuk memaksimalkan pengembangan dan pemanfaatan perkebunan di wilayah ini, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menginisiasi penanaman 3 tanaman buah utama, yaitu sawo,sirsak, dan srikaya yang akan dibudidayakan di sekitar wilayah tersebut. Program ini diresmikan Selasa (22/12) dengan penanaman pohon perdana di kawasan sekitar kantor Pusat Inovasi Agroteknologi Mangunan-Girirejo.
Kedua desa ini merupakan salah satu lokasi proyek pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang digiatkan oleh Universitas Gadjah Mada sebagai area penelitian sekaligus pengabdian kepada masyarakat. “Tempat ini dapat menjadi sarana penelitian bagi mahasiswa, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Direktur Direktorat Pengabdian LPPM, Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.
Sejak tahun 2013, PIAT telah melakukan penanaman beberapa jenis tanaman di wilayah ini. Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini dibuat pola lokasi penanaman yang lebih khusus, dengan memprioritaskan penanaman buah sawo, sirsak, dan srikaya. Ketiga buah yang memiliki waktu panen yang berbeda-beda ini akan ditanam di 3 lokasi yang berbeda. Dengan demikian, ketiga lokasi ini dapat secara bergantian didatangi untuk menjadi lokasi wisata perkebunan di mana pengunjung tidak hanya dapat menikmati suasana perkebunan, tetapi juga memanen sendiri buah dari pohonnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, UGM menggandeng masyarakat setempat untuk membudidayakan tanaman tersebut. ”Kami akan berikan bibit kepada masyarakat untuk mereka tanam, dan selanjutnya akan dikawal melalui mahasiswa yang KKN untuk membantu pengairan dan pemupukan ,” tambahnya. (Humas UGM/Gloria)