• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Penentuan Status Kebahasaan Harus Pertimbangkan Serapan sebagai Unsur Komplementer

Penentuan Status Kebahasaan Harus Pertimbangkan Serapan sebagai Unsur Komplementer

  • 29 Desember 2015, 15:50 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4558
Doktor Misrita

Sebagaimana masyarakat berkembang, bahasa dan dialek pun turut mengalami perkembangan. Masuknya agama tertentu serta persebaran penduduk  berpengaruh signifikan terhadap perubahan dialek di suatu daerah. Bahasa Bakumpai misalnya, yang terdiri dari tiga isolek, yaitu isolek Bakumpai di Marabahan yang berada di wilayah Kalimantan Selatan, dan isolek Bakumpai di Buntok serta Puruk Cahu yang berada di wilayah Kalimantan Tengah, masing-masing memiliki ciri yang khas.

Beberapa ahli mengelompokkan Bahasa Bakumpai di Marabahan sebagai anggota subkelompok Melayu, berbeda dengan Bahasa Bakumpai di Buntok dan Puruk Cahu yang dikelompokkan ke dalam kelompok bahasa Barito(Dayak). Namun, menurut dosen Universitas Palangkaraya, Misrita, SS, M.Hum., pendapat ini tidak dapat diterima. “Meskipun pengaruh melayu sangat dominan, namun penentuan status kebahasaan harus mempertimbangkan masalah pinjaman atau serapan sebagai unsur yang komplementer. Artinya, walaupun pinjaman Melayu itu sangat dominan, akan tetapi Bakumpai Marabahan masih menyimpan unsur bahasa Dayak,” ujarnya saat mengikuti ujian terbuka program doktor linguistik di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Selasa (29/12).

Sejak orang Bakumpai di Marabahan memeluk agama Islam, bahasa Melayu Banjar semakin intensif digunakan sebagai salah satu identitas ke-Islaman. Karena berlangsung untuk waktu yang lama, pengaruh bahasa Melayu dalam bahasa Bakumpai menjadi semakin signifikan. Dalam penelitiannya, Misrita mengkaji relasi antarisolek Bahasa Bakumpai dan hubungannya dengan bahasa lain dalam subkelompok Barito, serta merekonstruksi prabahasa Bakumpai berdasarkan unsur fonologi, leksikal, dan morfologi untuk memperoleh temuan linguistik sebagai bukti yang diperlukan untuk menjelaskan perkembangan historis yang dialami ketiga isolek tersebut.

Hasil penelitian yang ia lakukan menunjukkan bahwa Bahasa Bakumpai di Marabahan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan Bahasa Bakumpai di Buntok dan Puruk Cahu dengan rentangan persentase 87%-91%, dan menunjukkan bahwa status ketiganya merupakan dialek yang sama dari suatu bahasa.

“Bila dikaitkan dengan penelitian terdahulu mengenai hubungan kekerabatan antarbahasa Dayak dalam kelompok Proto Barito, tampak bahwa penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kekerabatan bahasa antarsemua anggota kelompok Barito yang diduga berasal dari bahasa asal yang sama,” jelasnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Rika Astari, Dosen UAD Raih Gelar Doktor

    Saturday,13 June 2015 - 8:15
  • Raih Doktor Usai Teliti Bentuk Pengulangan Dalam Al-Qur’an

    Friday,29 January 2016 - 14:04
  • Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

    Friday,03 August 2018 - 17:35
  • Raih Doktor Usai Kaji Konstruksi Diatesis Medial Bahasa Prancis

    Thursday,14 March 2019 - 14:47
  • Peneliti BPTP Raih Doktor Pertanian UGM

    Thursday,30 July 2015 - 15:05

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual