• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cegah Demam Berdarah dengan Mengintensifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Cegah Demam Berdarah dengan Mengintensifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

  • 08 November 2007, 15:09 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4787

Yogya, KU

Penyakit demam berdarah diperkirakan akan merebak dalam dua bulan ke depan seiring dengan masuknya musim penghujan di wilayah DIY. Sehingga diperlukan kewaspadaan bersama dari masyarakat dan saatnya mengintensifkan pemberantasan sarang nyamuk.

“Diperkirakan penyakit demam berdarah merebak setelah satu bulan hujan tiba setelah jentik nyamuk berkembang biak. Populasi nyamuk akan merebak di bulan Januari-Februari,” kata Prof Sutaryo, Ketua Pokja Penanggulangan Demam Berdarah RS Dr Sardjito, Yogyakarta, Kamis (8/11) di Kampus UGM.

Menurut Sutaryo, wilayah padat pemukiman seperti di perkotaan Yogyakarta dan kabupaten Bantul disebutkan merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi adanya wabah demam berdarah. Tingginya angka jumlah penduduk juga rendahnya kesadaran masyarakat di masing-masing wilayah perlu ditingkatkan untuk antisipasi merebaknya wabah.

“Bantul merupakan daerah yang perlu mewaspadai serangan demam berdarah karena rendahnya angka bebas jentik di tahun lalu,” ujarnya.

Sutaryo menjelaskan, indikasi demam berdarah bisa dikenali jika penderita mengalami demam lebih dari empat hari secara terus menerus. Disarankan jika ditemukan pada anak maupun orang dewasa, mengalami gejala demam selama empat hari berturut-turut tanpa disertai oleh gejala pilek dan batuk perlu waspada dan disarankan segera memeriksakan diri ke dokter.

“Indikasinya panas 1-3 hari perlu dicurigai ada demam berdarah atau tidak. Gejala lain mual, pusing lalu lemas. Apalagi kalau tidak ada batuk pileknya, itu perlu dicurigai. Segera periksakan ke dokter,” ujar Sutaryo.

Penggunaan parasetamol, diakui Sutaryo paling baik untuk menurunkan demam. Sebaliknya, tidak boleh menggunakan salisilat. Minum yang banyak juga membantu untuk menurunkan demam.

Guru besar Fakultas Kedokteran UGM ini menegaskan penyakit yang disebabkan oleh virus dan penularan lewat gigitan nyamuk ini belum ada obatnya. Untuk mengantisipasinya dilakukan program pemberantasan nyamuk dengan pengasapan dan diikuti pembersihan sarang nyamuk agar telurnya juga mati.

“Demam berdarah itu tak saja menyerang anak-anak. Orang dewasa juga bisa kena. Apalagi kini belum ada obatnya. Dengue tipe tiga ini masih prominen di Indonesia,” ujarnya. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Mahasiswa KKN-PPM UGM Berikan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk

    Wednesday,05 February 2020 - 7:56
  • Yayasan Tahija Dorong Penelitian Nyamuk Wolbachia

    Friday,07 April 2017 - 16:38
  • Pelepasan Nyamuk Ber-Wolbachia Diharapkan Mampu Turunkan Kasus DBD di DIY

    Friday,16 June 2017 - 14:37
  • Fakultas Biologi Mengembangkan Melon Sebagai Bahan Anti Nyamuk

    Wednesday,07 December 2016 - 16:54
  • Musim Pancaroba, Waspada Serangan Beberapa Penyakit Ini

    Wednesday,11 November 2015 - 15:18

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual