
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM punya cara yang unik untuk menyambut Dies Natalis mereka yang ke-68. Dalam acara pembukaan, Jumat (8/1), civitas akademika FKG menampilkan kreativitas mereka dalam kompetisi Hygiene Dance, dimana para peserta secara berkelompok memperagakan enam langkah cuci tangan melalui tarian. “Kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan untuk Dies FKG,” ujar Dekan FKG, Dr. drg. Erwan Sugiatno, M.S., Sp.Pros(K).
Enam langkah cuci tangan menurut standar World Health Organization (WHO) telah banyak disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui poster informatif, iklan televisi, atau dengan praktik langsung di sekolah-sekolah. Namun, dalam lomba ini, sosialisasi cuci tangan dibuat lebih menarik, dengan menyelipkan langkah-langkah tersebut ke dalam rangkaian koreografi dengan iringan lagu-lagu populer.
Selain menunjukkan koreografi yang apik, kostum yang digunakan pun terlihat menarik dan membuat penampilan peserta menjadi semakin meriah. Para juri yang juga berasal dari lingkungan FKG kemudian akan memilih kelompok terbaik yang mampu menyampaikan pesan dengan baik serta dengan cara yang paling kreatif.
Untuk Dies Natalis pada tahun ini, FKG memang mengagendakan kegiatan yang cukup beragam. Rangkaian acara diawali dengan kegiatan bersepeda keliling UGM Dental Gowes yang diikuti sekitar 150 civitas akademika, yang kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan serta Hygiene Dance.
“Tahun ini akan diadakan berbagai macam kegiatan, yaitu seminar, Dental Night dan Temu Alumni, kegiatan pengabdian, ziarah, malam tirakat, serta family gathering. Rangkaian Dies akan berlangsung hingga awal Maret nanti,” jelas ketua Dies Natalis FKG, drg. Goeno Subagyo Sp O.Path., sebelum melakukan pelepasan 68 ekor burung yang menandai dibukanya rangkaian acara Dies Natalis ke-68. (Humas UGM/Gloria)