• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Produktivitas Tanaman Pangan di Lautem, Timor Leste Belum Optimal

Produktivitas Tanaman Pangan di Lautem, Timor Leste Belum Optimal

  • 11 Januari 2016, 11:50 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5245
  • PDF Version
Antonio Joao Da Costa.

Distrik Lautem, Timor Leste merupakan daerah subur sehingga berpotensi untuk pengembangan pertanian. Namun begitu, produktivitas pertanian belum optimal. Hal itu dikarenakan sistem pertanian yang dijalankan masih dilakukan secara tradisional.

Pengembangan pertanian di distrik Lautem pada areal seluas 43. 550 ha untuk budidaya padi dan 70.000 ha untuk tanaman jagung. Sementara produksi yang dihasilkan untuk budidaya padi sebesar 1,5 t ha-1 dan jagung sebesar 0,6 t ha-1.

“Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam di Lautem menjadi belum optimal, karenanya perlu dilakukan evaluasi lahan, ” kata dosen Universitas Nasional Timor Lorosae, Antonio, Joao Da Costa, Senin (10/1) saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Pertanian UGM.

Antonio menyebutkan kesuburan tanah di sub distrik Lautem dan Luro berada pada tingkat sedang (63,6%). Meskipun memiliki kesuburan tanah yang bagus, pengembangan pertanian di wilayah ini masih saja terkendala dengan kondisi fisik lahan berupa lereng serta adanya erosi di lahan pertanian.

“Keringan kelengasan tanah jadi kendala utama,” ujarnya.

Dari hasil evaluasi lahan diketahui bahwa pada pertanian padi dan palawija di daerah tersebut berada di luar batas kesesuaian lahan dengan faktor pembatas utama bersifat nonpermanen. Untuk meningkatkan potensi pertanian tanaman pangan, Antonio mengimbau pengembangan pertanian kedepan sebaiknya dilakukan dalam satuan lahan yang berada dalam batas kelas kesesuaian lahan.

Satuan lahan Odafuro (SPT 17) dan Suruwaku (SPT 18) diprioritaskan untuk budidaya tanaman padi lahan kering dan palawija. Sementara satuan lahan Atecalmor (SPT 126) untuk budidaya kacang tanah.

“ Sedangkan satuan lahan selain Odafuro, Suruwaku, dan Atecalmor di subdistrik Lautem dan Luro diprioritaskan sebagai areal konservasi karena berada di luar batas kelas kesesuaian lahan untuk tanaman padi dan palawija,” paparnya saat mempertahankan disertasi berjudul “Evaluasi Lahan Sebagai Dasar Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan: Kasus di Raumoco Lautem, Timor Leste”.

Antonio menambahkan untuk perencanaan pertanaman padi dan palawija sebaiknya diprioritaskan di awal masa tanam. Hal ini dikarenakan kebutuhan air tergantung pada ketersediaan air dan membutuhkan irigasi tambahan untuk masa tanam kedua.

“Periode ketersediaan air berlangsung sangat singkat sehingga memerlukan irigasi tambahan dalam rencana pertanaman dan pola tanam,” terangnya.

Terkait pola tanam, lanjut dia, sistem tumpang sari dianjurkan pada lahan yang luas ataupun per bedengan. Disamping itu tidak mengabaikan tanaman Mucuna serta penggunaan teknologi dengan permintaan lahan. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi UGM Terima Kunjungan Komisi D Republik Timor Leste

    Thursday,29 July 2010 - 15:59
  • Timor Leste Ikuti Program Pelatihan Internasional Rehabilitasi Hutan

    Thursday,08 July 2010 - 14:30
  • UGM Terima Kunjungan Delegasi Kementerian Energi Timor Leste

    Friday,27 January 2012 - 14:56
  • Pemerintah Timor Leste Jajaki Kerjasama Pendidikan Dengan UGM

    Friday,15 February 2008 - 13:40
  • Rivalitas Politik Menjadi Penyebab Kasus Penembakan Presiden Timor Leste

    Monday,11 February 2008 - 14:22

Rilis Berita

  • BPJT dan UGM Pantau Kerusakan Jalan Tol Lewat Teknologi AI 22 January 2021
    Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggandeng peneliti dari UGM dalam pemanfaatan teknologi Artific
    Gusti
  • Polgov UGM Raih Hibah Penelitian NORHED 32 Miliar 22 January 2021
    Research Centre for Politics and Government (Polgov) Departemen Politik dan Pemerint
    Ika
  • Mahasiswa Program Doktor UGM Teliti Perilaku Sambungan Balok Beton Pracetak 22 January 2021
    Mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik UGM, Hery Kristiyanto, meneliti peri
    Gloria
  • Memahami Pentingnya Vaksin Covid-19 22 January 2021
    Seri bincang-bincang UGM Update #DIRUMAHAJA kembali hadir pada Kamis (21/1). Dengan topik “
    Satria
  • 793 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Terima Penghargaan Kesetiaan dan Purnabakti 21 January 2021
    Sebanyak 793 tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan keseti
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual