• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PENDEKATAN PENGEMBANGAN HUTAN KOTA YOGYAKARTA

PENDEKATAN PENGEMBANGAN HUTAN KOTA YOGYAKARTA

  • 06 Juni 2005, 08:55 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4807

Kota Yogyakarta dikenal dengan banyak nama. Kota perjuangan, kota budaya, kota pendidikan dan kota pariwisata. Nama-nama ini telah menjadi brand image kota Yogyakarta. Sejumlah nama lain dimiliki oleh kota Yogyakarta sebagai kota pelajar, kota yang tidak pernah tidur, yang tidak mau ketinggalan dengan gerak maju menuju kota besar, bahkan mungkin kedepan menjadi kota metropolitan bila upaya aglomarasi terwujud. Banyaknya nama ini sebagai indikasi terjadinya dinamika pertumbuhan kota. Demikian dikemukakan Prof. Dr. Chafid Fandeli, Dosen Fakultas Kehutanan UGM dalam seminar bertajuk “Menghijaukan Kota Kita dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2005” pada hari Jum’at, 3 Juni 2005 di PSLH UGM.

Menurutnya, adanya pertumbuhan kota ini, membawa suatu konsekwensi yang harus diselesaikan. Yang pasti adalah perkembangan kota ini menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup. “Problema pencemaran di kota, terjadinya penurunan fungsi kota sebagai tempat tinggal yang nyaman, terjadinya ketidakseimbangan hidrologis merupakan sesuatu yang patut dinilai dievaluasi dan dicarikan upaya penanganannya. Penilaian terhadap kemerosotan lingkungan, bisa jauh lebih besar nilai ekonomi dibanding dengan nilai hasil pembangunan,” ujar pak Chafid.

Lebih lanjut ia menuturkan, perlu dicari upaya yang cerdas untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kota. Permasalahan ini tidak hanya terjadi diYogyakarta, tetapi bahkan juga di kota-kota lain di dunia. “Sampai kemudian UNEP, memberikan tema peringatan hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2005 dengan memasukkan tema penghijauan di kota. Tema Green Cities, Plan for The Planet, tidak terlalu menyimpang bila kita mulai memasukkan program hutan kota di kota Yogyakarta,” ungkap pak Chafid.

Oleh karena itu, kata pak Chafid, perlu dilaksanakan kebijakan yang smart. “Kebijakan foster parent dengan program tree adoption secara konsepsional dapat dilaksanakan untuk melaksanakan PP No. 63 Tahun 2002 tentang hutan kota dan dapat menunjang atribut kota Yogyakarta sebagai kota budaya, pariwisata dan kota pendidikan,” tegas pak Chafid. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Bojonegroro Siapkan 90 Ribu Hektar Lahan untuk Pertanian Terpadu

    Thursday,13 February 2014 - 14:17
  • Kelola Hutan Getas-Ngandong, UGM Rintis Penyelamatan Hutan Jawa

    Thursday,06 April 2017 - 15:40
  • Fenomenologi, Munculkan Perencana Kota Berkarakter

    Wednesday,14 March 2012 - 14:23
  • 48,8 Juta Penduduk Masih Tinggal di Sekitar Area Hutan

    Friday,10 June 2011 - 15:22
  • Pakar Lingkungan UGM Desak Menhut Hentikan Pembukaan Hutan untuk Lahan Sawit

    Friday,12 December 2014 - 13:21

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual