• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Buah Salak Potensial Tingkatkan Imunitas Tubuh

Buah Salak Potensial Tingkatkan Imunitas Tubuh

  • 21 Januari 2016, 11:19 WIB
  • Oleh: Ika
  • 13305
Buah salak berpotensi digunakan sebagai agen peningkat sistem imunitas.
Buah salak berpotensi digunakan sebagai agen peningkat sistem imunitas.
Tim peneliti tengah melakukan serangkaian uji coba di laboratorium. (foto: dok.pribadi)
Tim peneliti tengah melakukan serangkaian uji coba di laboratorium. (foto: dok.pribadi)
Buah salak berpotensi digunakan sebagai agen peningkat sistem imunitas.
Tim peneliti tengah melakukan serangkaian uji coba di laboratorium. (foto: dok.pribadi)

Salak merupakan salah satu tanaman holtikultura yang banyak dijumpai di wilayah tropis termasuk Indonesia. Selain memiliki rasa yang manis, ternyata salak memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Salah satunya, bisa meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.

Buah salak kaya akan kandungan senyawa polifenol dan flavonoid. Senyawa-senyawa tersebut dikenal mempunyai efek antikanker dan dapat mengaktifkan respons imun.

“Flavonoid diketahui dapat meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit secara invitro sehingga berpotensi sebagai agen imunomodulator,” kata Nurwachid Arbangi, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UGM saat ditemui Kamis (21/1) di kampus setempat.

Melihat potensi buah salak sebagai imunomodulator untuk membantu meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh, Nurwachid melakukan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak buah salah terhadap aktivitas makrofag (sel imun). Penelitian tersebut dilakukan bersama empat temannya yang juga berasal dari FK UGM, yaitu Shahylananda Tito Yuwono, Danang Aryo Pinuji, Farah Uma Mauhibah, dan Dery Rahman Ahaddienata di bawah bimbingan Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si., Apt.

Dalam penelitian ini mereka menggunakan daging buah salak pondoh (Salacca zalacca). Salak yang diperoleh dari petani salak di Turi, Sleman kemudian dibuat menjadi ekstrak dengan menambahkan etanol sebagai pelarut. Dari 4 kg daging buah salak diperoleh sebanyak 219 gram hasil ekstraksi.

Berikutnya, percobaan dilakukan menggunakan sel makrofag dari 16 ekor mencit.  Setelah ekstrak buah salak diujikan pada makrofag menunjukkan dapat meningkatkan imunitas setelah sebelumnya tikus tersebut diinfeksi bakteri.

“Dari hasil observasi dan analisis aktivitas fagositosis makrofag dan produksi Nitric Oxide pada mencit diketahui ekstrak buah salak ini mampu meningkatkan sistem imun,” papar pria asal Kebumen ini.

Ditambahkan oleh Shahylananda, dari hasil uji fagosistas makrofag terbukti mampu meningkatkan imunitas. Sementara itu, uji Nitric Oxide menunjukkan pemberian ekstrak salak dapat meningkatkan imunitas dalam dosis tinggi, sedangkan pemberian dalam dosis rendah akan menurunkan imunitas.

“Kami berikan dosis ekstrak salak dalam tiga konsentrasi, yaitu 25 µg/ml, 50 µg/ml, dan 100 µ/ml. Hasil optimal terlihat pada konsentrasi tertinggi yaitu 100 µ/ml,” ungkapnya.

Shahylananda menyebutkan penelitian yang mereka lakukan merupakan penelitian awal, belum diujikan ke hewan coba maupun manusia. Menurutnya, masih diperlukan berbagai uji praklinik lainnya, seperti uji farmakologis, toksisitas dan lainnya.

“Dari uji in vitro ini memang telah diketahui buah salak mampu memodulasi sistem imun, tetapi masih diperlukan penelitian lanjutan kedepannya,” terangnya.

Mereka berharap nantinya buah salak ini dapat digunakan sebagai alternatif obat peningkat sistem kekebalan tubuh. Dengan memanfaatkan buah salak yang jumlahnya melimpah di Indonesia diharapkan akan dapat mengurangi ketergantungan impor terhadap obat-obatan peningkat imunitas tubuh.

“Harapannya bisa digunakan sebagai alternatif terapi yang murah dan mudah didapat di Indonesia,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Jurus Tingkatkan Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19

    Monday,20 April 2020 - 11:39
  • Jurus Tingkatkan Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19

    Monday,20 April 2020 - 8:38
  • Limbah Kulit Salak Pondoh Potensial Jadi Obat Kanker Lidah

    Thursday,15 September 2022 - 9:07
  • TEKNOLOGI PRODUKSI SALAK SUWARU DI LUAR MUSIM

    Tuesday,11 October 2005 - 12:21
  • Petani Salak Manfaatkan Alat Instalasi Bioetanol

    Monday,22 August 2011 - 14:21

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual