Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universiti Malaysia Sabah (UMS) sepakat menjalin kerjasama. Penandatangan dilakukan hari ini Rabu, 8 Juni 2005 oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Prof. Dr. Agus Dwiyanto, S.U., M.P.A dan Rektor UMS Prof. Datuk Dr. Mohd Noh Dalimin di Ruang Multi Media Kantor Pusat UGM Lantai III.
Kerjasama ini untuk membina hubungan kedua universitas dan untuk memperkenalkan pendidikan dan pertukaran kebudayaan antara kedua negara.
Sementara itu, untuk kunjungan staf dosen dan karyawan diharapkan akan memberikan keuntungan bagi kedua universitas. Kerjasama ini meliputi maka perencanaan dalam pertukaran staf pengajar dalam bidang pendidikan dan penelitian. Kedua universitas juga membuka kesempatan kerjasama bidang penelitian. Detail dari proposal riset akan dibuat perjanjian yang relevan antara fakultas dari kedua universitas. Bentuk dari kerjasama mungkin disesuaikan dengan hasil pembicaraan masing-masing proyek.
Untuk fasilitas pendidikan dan pertukaran kebudayaan sudah seharusnya diharapkan mendapat dukungan materi penelitian, publikasi dan informasi. Kedua universitas akan saling berkunjung pada saat yang tepat untuk berpartisipasi baik dalam konferensi, simposium atau kunjungan singkat lainnya.
Penandatanganan tersebut dihadiri Asisten Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Dr. Bambang Purwono, M.Sc, Kepala Kantor Urusan Internasional Daniar Rahmawati Natakusumah, S.H., L.L.M, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Farmasi, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Dekan Fakultas Psikologi, Koordinator Urusan Kerjasama Fakultas Psikologi UGM Dr. Kwartarini dan Kepala Humas dan Keprotokolan Drs. Suryo Baskoro, M.S.
Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Agus Dwiyanto, S.U., M.P.A mengatakan bahwa kerjasama dengan UMS ini meliputi berbagai bidang terutama mengenai kedokteran, psikologi, biologi, biotek, dsb. “Tentu saja kunjungan UMS ini memiliki arti penting bagi UGM. Mudah-mudahan dengan kunjungan inibakan membuka kerjasama yang erat antara UGM dengan UMS dalam bidang pendidikan, mungkin juga research, dan bidang bidang yang lain (mutual benefits),” tutur pak Agus. (Humas UGM)