• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Papan Partikel Berbahan Batang Singkong

Mahasiswa UGM Kembangkan Papan Partikel Berbahan Batang Singkong

  • 28 Januari 2016, 14:46 WIB
  • Oleh: Ika
  • 17811
Endri Geovani tengah menunjukkan papan partikel berbahan baku batang singkong.
Endri Geovani tengah menunjukkan papan partikel berbahan baku batang singkong.
'Pibes Board' papan partikel berbahan batang singkong buatan mahasiswa UGM.
'Pibes Board' papan partikel berbahan batang singkong buatan mahasiswa UGM.
Batang singkong belum banyak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan menumpuk begitu saja.
Batang singkong belum banyak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan menumpuk begitu saja.
Endri Geovani tengah menunjukkan papan partikel berbahan baku batang singkong.
'Pibes Board' papan partikel berbahan batang singkong buatan mahasiswa UGM.
Batang singkong belum banyak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan menumpuk begitu saja.

Siapa tak kenal dengan singkong? Tanaman ini disukai banyak orang karena selain memiliki umbi yang bisa diolah menjadi beragam penganan, daunnya pun dapat diolah menjadi sayuran.

Namun, tahukah Anda jika ada bagian lain yang masih bisa dimanfaatkan dari tanaman ini. Bagian itu adalah batang tanaman singkong. Di tangan sekelompok mahasiswa UGM, batang singkong yang selama ini belum banyak dimanfaatkan masyarakat diolah menjadi papan partikel dengan kualitas yang tidak kalah dengan papan partikel pabrikan.

Mereka adalah Endri Geovani dan Abdul Malik dari Fakultas Pertanian dan Novita, Supa, dan Warsita Nur Fadhillah dari Fakultas Kehutanan. Kelimanya berhasil menyulap batang singkong menjadi papan partikel yang dinamai “Pibes Board”.

Papan partikel berbahan batang singkong ini juga berhasil menghantarkan mereka meraih penghargaan Silver Medals dalam Asian Young Inventors Exhibition (AYIE) 2015 di Malaysia, Gold Medals dari World Intellectual Property Association (WIPA) dalam kegiatan Internatioanl Invention Innovation& Technology Exhibition (ITEX) 2015 di Taiwan. Sebelumnya, mereka juga meraih Juara Umum Nasional dalam LKTI di Universitas Diponegoro dan juara I dalam LKTI di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Endri mengungkapkan pengembangan papan partikel berbahan batang singkong berawal dari pengalaman di kampung halamannya, Lampung Timur. Di daerahnya banyak petani singkong dan saat masuk pascapanen limbah pertanian singkong, yakni batangnya hanya ditumpuk dan juga dibakar.

“Batang singkong hanya ditumpuk lalu dibakar karena hanya menjadi sarang tikus sehingga bisa menyerang tanaman pertanian lainnya,” jelasnya, Kamis (28/1) di PKM Center UGM.

Padahal, tanaman singkong di tempatnya sangat melimpah. Dari sekitar 1 hektar perkebunan singkong bisa ditanami hingga 15.625 batang yang menghasilkan sekitar 31.250 meter batang singkong.  Sementara, petani biasanya hanya akan menggunakan sekitar 20 persen batang singkong untuk kebutuhan penanaman kembali (replanting). Sementara itu, 80 persen sisanya hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan.  

Oleh sebab itu, ia berupaya melakukan kajian lebih mendalam terkait batang singkong. Seperti diketahui, batang singkong memiliki kandungan selulosa dengan struktur seperti yang terdapat pada kayu. Ubi kayu mengandung 21,5 persen selulosa, 12 persen hemiselulosa, dan 23 persen lignin. Hal tersebut mendorongnya untuk membuat papan partikel dengan memanfaatkan batang singkong sebagai bahan baku utama. Endri menggunakan batang singkong varietas Kasetsart (UJ-3) yang banyak ditemukan di daerah asalnya.

Berbagai uji coba mereka lakukan untuk memperoleh formula yang tepat guna mendapatkan papan partikel yang kuat, lentur, dan ringan. Mereka tidak hanya memanfaatkan limbah batang singkong, tetapi juga menambahkan limbah plastik HDPE  dalam pembuatan papan partikel ini.

Setelah melalui serangkaian uji coba akhirnya Endri dan kawan-kawan dapat menghasilkan papan partikel berbahan batang singkong seperti yang mereka harapkan. Pada parameter kerapatan  dan keteguhan rekat internal (IB), papan ini memiliki nilai diatas Standar Nasional Indonesia (SNI) 08-2105-2006, yaitu dengan nilai kerapatan 0,7-0,72 gr/cm³ dan nilai IB 2,25kgf/cm³. Sementara nilai kerapatan dan IB sesuai SNI secara berurut adalah 0,4-0,9 gr/cm³ dan 1,5 kgf/cm³.

“Hasilnya menunjukkan bahwa papan partikel berbahan batang singkong kami ini memiliki nilai kerapatan dan keteguhan rekat internal diatas SNI. Dari uji pengembangan ketebalan dan daya serap air kurang dari 30 persen hampir mendekati SNI,” papar mahasiswa Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian ini.

Endri menyampaikan papan partikel ini sangat potensial untuk dikembangkan. Pasalnya, tanaman singkong di Indonesia sangat melimpah.

“Dari 1 hektar kebun singkong bisa dihasilkan 5.625 papan berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm,” jelasnya.

Papan partikel berbahan batang singkong ini tidak hanya memiliki kualitas bagus yang menyerupai kayu. Namun, produk ini diharapkan dapat menjadi papan alternatif pengganti papan pabrikan yang bersifat ramah lingkungan.

“Harapannya, bahan baku industri papan yang berasal dari hutan bisa disuplai dari batang singkong ini, tuturnya. (Humas UGM/Ika)


Berita Terkait

  • Mahasiswa Fapet UGM Ciptakan Prototipe Papan Berbahan Dasar Limbah

    Tuesday,03 December 2019 - 10:50
  • PSE UGM Kembangkan Inovasi Produk Hemat Energi

    Tuesday,18 January 2011 - 13:56
  • Kembangkan Filter Beton Untuk Penjernih Air, Budi Kamulyan Raih Doktor

    Friday,19 September 2014 - 12:56
  • Manfaatkan Material Nano, UGM Kembangkan Masker Anti Polusi Asap

    Thursday,12 November 2015 - 8:37
  • Catur UGM Juara Umum Siliwangi Chess Competition

    Monday,09 April 2018 - 11:48

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual