• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Teliti Kadar Cd Darah dalam Prostat, Nendyah Raih Doktor

Teliti Kadar Cd Darah dalam Prostat, Nendyah Raih Doktor

  • 03 Februari 2016, 15:20 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5620
Ilustrasi Kanker Prostat (sumber:sembuhkan-penyakit.blogspot.co.id)

Faktor risiko terjadinya kanker prostat selain  kadmium (Cd) adalah faktor genetik. Salah satu gen yang diduga berhubungan dengan kejadian kanker prostat adalah gen PSA (Prostate Spesific Antigen) yang terdapat pada kromosom 19.

Sementara itu,  merokok dinilai menjadi faktor risiko lain terjadinya kanker prostat. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan beberapa tumor. Meski begitu, hubungan merokok dengan kanker prostat masih menjadi perdebatan.

"Rokok mengandung banyak zat karsiogenik termasuk N-nitroso yang dikenal sebagai karsinogen pada hewan. Rokok juga mengandung Cd sebagai faktor risiko terjadinya kanker prostat," ujar dr. Nendyah Roestijawati, M.K.K., pada ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Rabu (3/2).

Dosen Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto ini mempertahankan disertasinya berjudul Hubungan Kadar Kadmium Darah Dengan Karsiogenesis Prostat. Pada kesempatan tersebut, promovenda didampingi promotor Prof. Drs. Sugiyanto, SU., Apt., Ph.D dan ko-promotor Dr. dr. Lientje Setyawati Maurits, MS., Sp.Ok.

Nendyah menjelaskan setiap satu batang rokok rata-rata mengandung + 1,5-2,0 µg Cd. Dari jumlah itu, 70 persennya akan dilepaskan kembali ke udara melalui asap yang dihembuskan perokok. Bagi perokok berat dengan satu bungkus sehari tentu memiliki risiko 24 persen hingga 30 persen lebih besar terjadi kematian akibat kanker prostat dibandingkan mereka yang bukan perokok.

Nendyah menilai  hubungan merokok dengan kanker prostat dapat dijelaskan secara hormonal. Pria yang memiliki kebiasaan merokok memiliki kadar androsteron dan testoteron lebih tinggi yang dapat meningkatkan terjadinya kanker prostat.


"Demikian juga dengan pekerja las termasuk pekerja yang berisiko terpapar Cd," papar perempuan kelahiran Purwokerto, 10 November 1970 itu.

Kadar Cd di udara pada lingkungan kerja las ini, menurut Nendyah, bergantung pada logam pengisi untuk las, teknik pengelasan dan kondisi ruang tempat kerja. Sebab, disinyalir kadmium ini terdapat di lingkungan yang berdebu dan fume logam.


Meski begitu, tingginya kadar Cd darah yang berhubungan dengan kadar PSA dan IGF-1 (Insulin Growth Factor-1) dapat dicegah. Selain dengan pengendalian teknik, pencegahan dapat dilakukan dengan pengendalian administratif.


"Proses pengelasan hendaknya dilakukan di ruangan tertutup dengan sistem ventilasi pengeluaran setempat untuk mengurangi kadar fume hasil pengelasan. Sedang upaya lain dengan melakukan pemeriksaan secara rutin kadar Cd," papar Nendyah. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Prostate Spesific Antigen

    Tuesday,14 January 2020 - 16:08
  • Raih Doktor Usai Teliti Metode Deteksi Dini Pasien Glaukoma

    Wednesday,21 September 2022 - 14:29
  • Kadar VEGF-A Pengaruhi Terjadinya Odem Otak Pasien Stroke Iskemik Akut

    Tuesday,04 September 2012 - 14:36
  • Hary Raih Doktor Usai Teliti Telomer Pasien Jantung Koroner

    Friday,06 February 2015 - 15:08
  • Raih Doktor, Teliti Gen WT1 dan MIR-155 Dengan LMA

    Tuesday,01 September 2015 - 9:30

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual