• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Pelopor Kampus Swakelola Sampah

UGM Pelopor Kampus Swakelola Sampah

  • 04 Februari 2016, 15:28 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 6643
Suasana FGD
Suasana FGD
Prof. Suratman
Prof. Suratman
Suasana FGD
Prof. Suratman

Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, pada tahun yang lalu sempat menyatakan bahwa Indonesia berada dalam keadaan darurat sampah. Persoalan sampah memang masih banyak terjadi di daerah perkotaan yang padat penduduk, termasuk juga di lingkungan kampus. Di berbagai sudut tempat di lingkungan UGM, misalnya, kita dapat melihat depo-depo pembuangan sampah yang dibangun sebagai tempat penampungan sampah dari fakultas dan berbagai unit sebelum dibawa menuju tempat pembuangan atau pengolahan sampah. Namun, depo ini belum dimanfaatkan dengan baik, dan banyak sampah yang hanya ditumpuk di luar depo. Sampah-sampah ini pun belum dapat diolah secara maksimal. Padahal, jika diolah dengan benar, sampah dapat memberikan banyak manfaat.

Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM sejak tahun 2011 yang lalu telah memiliki fasilitas pengolahan sampah organik yang dapat menghasilkan pupuk kompos. Namun, fasilitas ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Fasilitas yang  berkapasitas hingga 30 ton ini, hanya dipakai untuk mengolah 5-10 ton sampah organik.

“Sekarang dengan bergantinya KP4 menjadi PIAT, saya harap pengelolaan sampah dapat digarap dengan lebih baik, tidak hanya untuk sampah organik, tapi juga sampah nonorganik. Setidaknya 70% dari keseluruhan sampah dari UGM bisa dikelola di sini,” jelas Kepala Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM, Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA, Kamis (4/2) dalam Focus Group Discussion ‘Menuju UGM sebagai Pelopor Kampus Swakelola Sampah’.

Sampah yang berasal dari lingkungan UGM mencakup beberapa jenis sampah, mulai dari sampah rumah tangga, sampah organik, hingga sampah laboratorium. Untuk itu, Bambang menekankan perlunya revitalisasi fasilitas Laboratorium Daur Ulang Sampah di PIAT untuk pengolahan sampah yang lebih terpadu dan komprehensif. “Sampah-sampah nonorganik seperti plastik yang jumlahnya cukup banyak dapat didaur ulang, bukan hanya dibuang ke tempat pembuangan akhir,” tambahnya.

Menurut Kepala Bidang Energi dan Pengelolaan Limbah PIAT,  Chandra Wahyu Purnomo, S.T., M.Eng., D.Eng., salah satu kendala yang dihadapi selama ini adalah peralatan yang tidak bekerja secara optimal. “Peralatan yang ada masih terbatas dan kurang efektif. Teknologi sampah seharusnya dapat didesain dengan matang serta membutuhkan kajian dan penelitian yang intensif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Diskusi yang diadakan di Ruang Sidang PIAT ini menghadirkan peneliti dari berbagai pusat studi serta perwakilan  direktorat dan departemen di lingkungan UGM. Dalam diskusi ini para ahli akan bersama-sama merumuskan master plan pengelolaan sampah serta Road Map untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah secara mandiri dan berwawasan lingkungan sehingga dapat menjadi contoh bagi pengelolaan sampah di tempat-tempat lain.

“Saya harap diskusi ini bukan hanya membawa UGM sebagai pelopor bagi kampus dengan swakelola sampah, tetapi juga sebagai pelopor dalam pengelolaan sampah nasional,” ujar Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Pengembangan Kampus Swakelola Sampah

    Friday,15 December 2017 - 14:11
  • Depo Sampah sebagai Konsekuensi Kampus Urban

    Wednesday,30 March 2011 - 18:13
  • Ecobrick, Upaya Mengatasi Sampah Plastik di Pantai Trisik

    Tuesday,21 May 2019 - 13:00
  • Soal SPMB, UGM Ikut Kepanitiaan Swakelola Bersama

    Thursday,13 March 2008 - 15:25
  • Ubah Sampah Jadi Berbagai Aksesoris Dengan 3 R

    Friday,20 August 2010 - 15:14

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual