UGM dan Pemerintah Kota Metro Lampung sepakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang pelaksanaan program penelusuran minat dan kemampuan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya alam menuju proses pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Ruang lingkup kerjasama meliputi bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sumber daya yang tersedia.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi M.Eng PhD dan Walikota Metro Lampung Lukman Hakim SH MM, Selasa (15/1) di Ruang Multi Media Kampus UGM.
Dalam sambutannya, Sudjarwadi menyambut baik terlaksananya perjanjian kerjasama dengan Pemkot Metro Lampung ini sebagai bentuk realisasi komitmen UGM membantu pusat-pusat pertumbuhan masyarakat di seluruh kawasan Indonesia. Menurutnya, UGM memiliki berbagai jenis dan ragam bidang ilmu yang sangat komprehensif sebagai pilihan untuk menuntut ilmu.
“UGM yang komprehensif ini mempunyai berbagai bidang ilmu sebagai pilihan bagi masyarakat untuk mengembangkan keahlian dan pengetahunnya guna memecahkan solusi yang dihadapi,†katanya.
Lebih lanjut Sudjarwadi mengatakan, belajar di UGM tidak ubahnya belajar dalam suasana internasional karena mahasiswa yang belajar di UGM berasal dari 51 negara yang berbeda.
“Belajar di UGM sekarang seperti dalam suasana internasional tidak ubahnya bermain di panggung global,†tambahnya.
Walikota Metro Lampung Lukman Hakim dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Metro Lampung merupakan kota kecil di Provinsi Lampung yang memiliki penduduk kurang lebih 150 ribu jiwa dengan luas 68,72 kilo meter persegi.
Dijelaskan oleh Lukman, ketersediaan sumber daya alam di kota metro lampung sangat sedikit sekali karena hampir 51 persen lahannya merupakan daerah irigasi persawahan.
“Melalui kerjasama dengan UGM ini, kita berusaha menjadikan kota metro lampung sebagai kota pendidikan yang asri, maju, aman dan demokratis,†ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)