• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Perubahan Iklim Yogyakarta

Raih Doktor Usai Teliti Perubahan Iklim Yogyakarta

  • 16 Februari 2016, 14:36 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5927
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Teliti Perubahan Iklim Yogyakarta

Perkembangan perkotaan dari masa ke masa berpengaruh pada perubahan iklim. Suhu merupakan parameter kedua yang terdampak oleh perubahan iklim perkotaan setelah bencana alam. Diperkirakan,  67 persen kota di dunia, 40 persennya mengalami perubahan iklim perkotaan. Salah satu kawasan yang berpotensi mengalami perubahan suhu permukaan adalah wilayah Kota Yogyakarta karena tingkat kepadatan penduduknya. Selain itu, Kota Yogyakarta merupakan wilayah yang padat bangunan dengan sedikit tutupan vegetasi sehingga memberikan suhu yang tinggi.

Berdasarkan hasil penggunaan citra saluran infra merah termal terhadap perubahan iklin perkotaan Yogyakarta diketahui suhu tinggi  berada di pusat perkotaan. Setelah itu, suhu yang lebih rendah menuju ke arah pinggiran, dan mulai mendingin ke arah luar fisik kota. Suhu kemudian menjadi lebih dingin apabila semakin menjauh dari wilayah perkotaan.

“Distribusi suhu tinggi ada di pusat Kota Yogyakarta pada tutupan lahan bangunan permukiman padat yang ada di daerah pinggiran. Disana juga terdapat lahan terbuka kering yang menghasilkan suhu tinggi,” kata Dosen Fakultas Geografi UGM, Drs. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc., dalam ujian terbuka promosi doktor di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM, Selasa (16/2).

Pada penelitian indikator perubahan iklim perkotaan di Yogyakarta ini, Heru menggunakan citra saluran inframerah termal. Penelitian tersebut dilakukannya sepanjang 2013 hingga 2014. Heru mengatakan tutupan lahan terbangun, aspal, atap bangunan dan tutupan lahan di pusat Kota Yogyakarta memiliki temperatur yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tutupan lahan berupa tutupan vegetasi dan tutupan nonbangunan yang berada di luar perkotaan. “Perubahan tutupan lahan di daerah perkotaan ternyata memengaruhi suhu permukaan objek di perkotaan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap suhu udara secara mikro di perkotaan,” katanya.

Menurutnya, suhu merupakan parameter iklim yang langsung dapat dirasakan. Perubahan temperatur suatu daerah sangat berkaitan dengan perubahan tutupan lahan. Penggunaan citra saluran termal pada landsat 8 mampu menjadi indikator dari dinamika suhu permukaan lahan yang ada di area perkotaan. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Komunikasi Risiko Persepsi Isu Perubahan Iklim Global

    Tuesday,29 January 2019 - 14:23
  • Pendidikan Pilar Utama Mengadaptasi Perubahan Iklim

    Tuesday,09 March 2010 - 9:17
  • Joseph Eko Nugroho Raih Doktor Usai Teliti Perilaku Kewargaan Organisasional

    Thursday,27 October 2011 - 8:40
  • Pakar UGM: Pahami Isu Perubahan Iklim dengan Benar

    Friday,23 September 2011 - 17:21
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55

Rilis Berita

  • Puspar UGM dan Kabupaten Blora Gelar FGD Pengembangan Pariwisata 27 June 2022
    Pusat Studi Pariwisata UGM bersama Pemerintah Kabupaten Blora sepakat mengembangkan sektor kepari
    Agung
  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual