• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Mahasiswa UGM Ubah Limbah Sisik Ikan Jadi Plastik Biodegradable

Mahasiswa UGM Ubah Limbah Sisik Ikan Jadi Plastik Biodegradable

  • 19 Februari 2016, 16:15 WIB
  • Oleh: Ika
  • 18903
Limbah sisik ikan gurami dan ikan kakap berpotensi dibuat menjadi plastik biodegradable.(foto: wikipedia)
Limbah sisik ikan gurami dan ikan kakap berpotensi dibuat menjadi plastik biodegradable.(foto: wikipedia)
Plastik yang dihasilkan dari kitosan sisik ikan gurami yang dicampur dengan kitosan komersial. (foto: dok.pribadi)
Plastik yang dihasilkan dari kitosan sisik ikan gurami yang dicampur dengan kitosan komersial. (foto: dok.pribadi)
Tim peneliti sisik ikan kakap dan gurami sebagai plastik biodegradable. (foto: dok.pribadi)
Tim peneliti sisik ikan kakap dan gurami sebagai plastik biodegradable. (foto: dok.pribadi)
Limbah sisik ikan gurami dan ikan kakap berpotensi dibuat menjadi plastik biodegradable.(foto: wikipedia)
Plastik yang dihasilkan dari kitosan sisik ikan gurami yang dicampur dengan kitosan komersial. (foto: dok.pribadi)
Tim peneliti sisik ikan kakap dan gurami sebagai plastik biodegradable. (foto: dok.pribadi)

Siapa yang tidak pernah menggunakan kantong plastik? Bisa dipastikan sebagian besar masyarakat menggunakan barang ini. Kebanyakan plastik yang ada saat ini terbuat dari minyak bumi yang merupakan sumber daya alam tidak terbarukan sehingga menyebabkan plastik tidak mudah terurai secara alami. Hal tersebut pada akhirnya akan menimbulkan pencemaran lingkungan.

Kondisi ini mendorong lima mahaiswa Teknik Kimia UGM, yaitu Ivone Marselina Nugraha, Cesaria Riza Asyifa, Machlery Agung Pangestu, Palupi Hanggarani, dan Rifani Amanda membuat plastik yang mudah terurai secara alami atau biodegradable dan berasal dari bahan terbarukan. Mereka memanfaatkan limbah sisik ikan sebagai bahan plastik biodegradable.

Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat plastik biodegradabel adalah senyawa-senyawa yang terdapat pada tanaman seperti pati, selulosa, sedangkan pada hewan seperti, kitin, kasein, dan kitosan.

“Sisik ikan selama ini belum banyak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja. Padahal, dalam limbah sisik ikan terdapat kitin dan kitosan sehingga berpotensi untuk dibuat plastik,” jelas Ivone, Jum’at (19/2) di Fakultas Teknik UGM.

Ivone menyampaikan saat ini sebenarnya telah banyak dikembangkan plastik biodigredable dengan memanfaatkan bahan terbarukan yang berasal dari kitosan, udang, kepiting, serta pati singkong.

“Kami menggunakan kitosan dari sisik ikan gurami dan ikan kakap yang memungkinkan untuk digunakan sebagai plastik biodegradable dalam penelitian ini,” tuturnya.

Sisik ikan gurami dan ikan kakap yang didapat dari sejumlah rumah makan di Jogja tersebut selanjutnya mereka teliti. Limbah sisik kedua jenis ikan tersebut dibersihkan terlebih dahulu kemudian dijemur dan dilakukan pemisahan protein dari kitosan (deproteinasi). Setelah dilakukan deproteinasi lalu dilakukan demineralisaisi untuk memisahkan mineral dari sisik ikan sehingga diperoleh senyawa kitin.

Kitosan selanjutnya dilarutkan ke dalam larutan asam asetat dengan diberi tambahan gliserol. Setelah itu, dioven sehingga diperoleh plastik yang diinginkan.
 
“Hasil penelitian menunjukkan limbah sisik ikan kakap dan ikan gurami berpotensi untuk digunakan dalam pembuatan plastik,” terang Ivone.

Meskipun hasilnya menunjukkan kedua jenis sisik ikan itu berpotensi digunakan sebagai plastik biodegradable, imbuh Ivone, kedepan masih perlu dilakukan serangkaian penelitian lanjutan. Pasalnya, kitin dan kitosan dari hasil ekstraksi kedua jenis sisik ikan tersebut belum memenuhi standar kitin dan kitosan komersial sehingga plastik yang dihasilkan masih getas dan berwana keruh.

“Kandungan abu dalam kitin masih tinggi sehingga kedepan masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengurangi kadar abu dari kitin dan kitosan ekstrak sisik ikan  mendapatkan plastik dengan kualitas yang lebih baik,” terangnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Sisik Gurami Antar Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Tingkat ASEAN

    Monday,23 January 2017 - 9:31
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tongkol Jagung Untuk Biodegradable Foam

    Monday,13 September 2021 - 14:12
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Kulit Ikan dalam Usaha Penyamakan Kulit

    Thursday,11 August 2011 - 14:25
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Untuk Kurangi Limbah Plastik

    Wednesday,13 February 2019 - 11:21
  • Membedah Bahaya dan Solusi Sampah Plastik dan Mikroplastik di Indonesia

    Saturday,12 June 2021 - 7:31

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual