Universitas Gadjah Mada hari ini, Rabu 29 Juni 2005 melepas 4266 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Pendek 2005. Pelepasan di Balairung UGM ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prof. Dr. Sumarniningsih, M.Sc., Apt dan dihadiri Kepala Bidang Pengelolaan KKN dan Pemberdayaan UKM UGM Ir. Gatot Murdjito, MS beserta staf.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan KKN dan Pemberdayaan UKM UGM Ir. Gatot Murdjito, MS dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN-UGM Semester Pendek Tahun 2005 adalah sbb: (i) Program Reguler: 3277 mahasiswa; (ii) Program Swadaya: 989 mahasiswa. Dengan demikian jumlah calon peserta KKN seluruhnya 4266 mahasiswa. Dari jumlah 4266 mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik sebanyak 875 mahasiswa.
Kegiatan yang bertema “Pemberdayaan Masyarakat Dan Sumber Daya Lokal Yang Berkelanjutan Sebagai Upaya Pengembangan Kualitas Hidup” ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli s/d 31 Agustus 2005 untuk Program Reguler, dengan lokasi di 9 Kabupaten yaitu Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Magelang, dan Kebumen. Sedangkan untuk Program Swadaya dimulai tanggal 27 Juni s/d 10 September 2005 ditempatkan di wilayah Yogyakarta.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Retno Sumarniningsih, M.Sc., Apt mengatakan bahwa UGM berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa. “Saya mengharapkan agar mahasiswa selalu berpegangan pada tujuan pokok pelaksanaan kuliah kerja nyata ini. Tujuan pokok kuliah kerja nyata ini juga saya harapkan selalu dipegang oleh para DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) maupun koordinator kabupaten,” tutur bu Retno.
Bu Retno juga menambahkan bahwa KKN bukanlah PKL, dimana PKL tujuan pokoknya adalah meningkatkan relevansi mahasiswa untuk masuk ke dunia pasar kerja. Kuliah Kerja Nyata tujuan pokoknya ada 3 hal yaitu (i) meningkatkan empati atau kepedulian kepada yang lemah atau membutuhkan bantuan; (ii) mengharapkan bantuan anda untuk melaksanakan pemberdayaan empowerment pemerintah daerah melalui pemberdayaan potensi wilayah, potensi daerah dan pemberdayaan usaha kecil menengah (termasuk koperasi). Pemberdayaan ini tentu membutuhkan eksplorasi. Jadi kita sebagai research university maka tingkah laku peneliti tentu anda jabarkan juga dalam pelaksanaan KKN. Jadi dalam pelaksanaan KKN ini selain anda membantu memberdayakan, anda juga perlu mengeksplorasi potensi daerah (sumber daya termasuk juga potensi UKM) dan potensi wilayahnya; (iii) meningkatkan team-work mengingat mahasiswa adalah ujung tombak kami untuk menunjukkan citra UGM didalam kerjasama secara multidisipliner. (Humas UGM)