• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • NoViolence, Aplikasi Pelaporan Tindakan Kekerasan Pada Perempuan Karya Mahasiswa UGM

NoViolence, Aplikasi Pelaporan Tindakan Kekerasan Pada Perempuan Karya Mahasiswa UGM

  • 26 Februari 2016, 12:48 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10344
Mahasiswa UGM mengembangkan sebuah aplikasi pelaporan tindakan kekerasan pada perempuan bernama “NoViolence”.
Mahasiswa UGM mengembangkan sebuah aplikasi pelaporan tindakan kekerasan pada perempuan bernama “NoViolence”.
Aplikasi
Aplikasi "NoViolence" karya mahasiswa UGM.
Mahasiswa UGM mengembangkan sebuah aplikasi pelaporan tindakan kekerasan pada perempuan bernama “NoViolence”.
Aplikasi

Kasus kekerasan terhadap perempuan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat sepanjang tahun 2014 jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 293.220 kasus. Jumlah ini meningkat dari tahun 2013 sebanyak 279.688 kasus.

Meskipun di masyarakat banyak terjadi kekerasan pada perempuan, tetapi baru sedikit perempuan mau melaporkan tindakan kekerasan yang dialami ke LSM ataupun Komnas Perempuan. Berbagai alasan, seperti merasa takut dan juga malu menjadikan perempuan enggan untuk melapor.

Prihatin akan realitas tersebut, tiga mahasiswa UGM, yaitu Alfian Tryputranto dan Farid Amin Ridwanto, mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA, dan Ivoni Putri Pertiwi, Fakultas Psikologi, berusaha memecahkan persoalan itu. Ketiganya merancang sebuah aplikasi khusus yang diperuntukkan bagi user atau korban kekerasan pada wanita.

Aplikasi yang diberi nama “NoViolence” ini merupakan aplikasi dengan platform android yang memudahkan user dalam menceritakan kisahnya selama menjadi korban tindakan kekerasan. Aplikasi ini juga berhasil meraih penghargaan sebagai Best Concept dalam acara Hack Gov 2015 “Berdaya Bersama Untuk Indonesia” yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bapenas.

“NoViolence merupakan purwarupa yang kami kembangkan untuk memfasilitasi dan memediatori permasalahan tindakan kekerasan yang dialami korban,” jelas Farid, Jum’at (26/2) saat bincang-bincang dengan wartawan di Ruang Fortakgama UGM.

Farid menjelaskan aplikasi yang tengah mereka kembangkan berbentuk diary. Aplikasi dilengkapi dengan sejumlah pertanyaan berbentuk kuesioner yang telah diadaptasi. Dengan begitu, lewat aplikasi ini akan diukur tingkat kekerasan yang dialami korban berdasarkan data-data hasil coding dari diary yang telah dituliskan pengguna.

“Aplikasi ini bisa melakukan pengukuran kekerasan yang dialami korban berupa persentase dan level kekerasan yang terjadi,” tuturnya.

Alfian menambahkan jika persentase melebihi angka 20 persen maka secara otomatis aplikasi akan memunculkan pop-up konfirmasi pelaporan kekerasan pada LSM di daerah setempat. Selanjutnya, pelapor dapat memilih pilihan “Laporkan” atau “Tidak Laporkan”.

“Saat ini kami tengah melakukan pengembangan lebih lanjut untuk pengembangan fitur-fitur di dalamnya. Target kami dalam beberapa bulan ke depan bisa segera di rilis,” kata Alfian.

Mereka berharap aplikasi NoViolence ini nantinya dapat membantu perempuan yang ingin melaporkan kekerasan yang dialami. Selain itu, juga mampu meningkatkan kesadaran melapor bagi para perempuan yang mengalami tindakan kekerasan baik dalam rumah tangga maupun dalam relasi personal. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mengkaji Film Karya Sutradara Perempuan Pasca Orde Baru

    Monday,30 January 2017 - 12:05
  • Raih Doktor Usai Meneliti Konsep Politik Perempuan Hannah Arendt

    Thursday,26 May 2016 - 13:11
  • Menteri PPPA Deklarasi Daerah Ramah Perempuan dan Anak di Bantul

    Tuesday,17 October 2017 - 9:12
  • Fenomena KDRT Masyarakat Amerika Diangkat lewat Novel

    Tuesday,31 December 2013 - 11:56
  • Raih Doktor Usai Meneliti Sanksi Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak

    Thursday,03 October 2019 - 7:53

Rilis Berita

  • Majalah Kabar UGM Raih Gold Winner SPS Awards 2023 21 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang Serikat Perusahaan Pers
    Gusti
  • Talkshow Penutup Faculty Fair 2023: Penerapan SSPI Tidak Berpengaruh terhadap Proses Seleksi 20 March 2023
    Kemeriahan UGM Faculty Fair 2023 hari kedua ditutup dengan gelar wicara seputar pelaksan
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental 20 March 2023
    Dalam hitungan hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa
    Ika
  • CfDS dan Perludem Bahas Peranan Teknologi Digital dalam Pemilu 2024 20 March 2023
    Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka menjaga keberlangs
    Agung
  • Universitas Gadjah Mada dan Western Sydney University Bertukar Pengalaman Implementasi SDGs 20 March 2023
    Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Western Sydney University (WSU) menga
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual