• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Juara Berkat Alat Pengontrol Lampu Terkendali

Mahasiswa UGM Juara Berkat Alat Pengontrol Lampu Terkendali

  • 02 Maret 2016, 11:54 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6790
Tim mahasiswa UGM raih juara 1 Lomba Inovasi K3 Pertamina yang diselenggarakan oleh Pertamina RU IV Cilacap, 25 Februari lalu.
Tim mahasiswa UGM raih juara 1 Lomba Inovasi K3 Pertamina yang diselenggarakan oleh Pertamina RU IV Cilacap, 25 Februari lalu.
Model pengontrol lampu terkendali
Model pengontrol lampu terkendali "Wi-LLC" karya mahasiswa UGM.
Tim mahasiswa UGM raih juara 1 Lomba Inovasi K3 Pertamina yang diselenggarakan oleh Pertamina RU IV Cilacap, 25 Februari lalu.
Model pengontrol lampu terkendali

Mahasiswa UGM berhasil memenangkan Lomba Inovasi Bulan K3 Pertamina RU IV Cilacap pada 25 Februari 2016 lalu. Tim Peneliti Joss dari Fakultas Teknik (FT) UGM meraih juara 1 kategori mahasiswa dengan mengajukan model pengaturan intensitas cahaya lampu otomatis berbasis sensor cahaya alami.

Lomba Inovasi Bulan K3 diselenggarakan oleh Pertamina RU IV Cilacap dan diikuti 50 peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Tim UGM yang terdiri dari Muhammad Hasan Habib, Handika Putra, dan Irfan Joyokusumo dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT berhasil menyisihkan 24 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi tersebut diantaranya Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Airlangga.

Ketua Tim Joss UGM, M. Hasan Habib, mengatakan dalam kategori mahasiswa lomba kali ini diikuti sebanyak 25 tim dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Selanjutnya, dipilih delapan besar yang dinyatakan lolos untuk presentasi dalam babak final di Cilacap.

“Saat final kami mempresentasikan dan melakukan demo model pengaturan intensitas cahaya lampu otomatis berbasis sensor cahaya alami (Wi-LLC). Alhamdulillah dinyatakan sebagai yang terbaik,” tuturnya, Rabu (2/3) di DTETI FT UGM.

Model pengaturan intensitas cahaya lampu otomatis berbasis sensor cahaya alami yang dikembangkan Tim Peneliti Joss UGM ini dinamai Wireless Light Luxs Controller (Wi-LLC). Program ini dikembangkan untuk mengurangi konsumsi energi listrik dengan memanfaatkan cahaya alami.

“Sekitar 9-20 persen konsumsi energi di Indonesia belum optimal terutama di sektor pencahayaan. Hal itu mendorong kami untuk mencari solusi atas persoalan tersebut,” jelas Habib.

Setelah itu, mereka kemudian berupaya memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari untuk mereduksi penggunaan energi listrik. Dengan Wi-LLC ini nantinya satuan tingkat pencahayaan (luxs) pada lampu konvensional dapat direduksi oleh tambahan luxs cahaya alami.

“Memanfaatkan cahaya alami untuk mengurangi pemakaian energi listrik. Model seperti ini yang tengah kami kembangkan,” imbuh Handika Putra.

Handika menjelaskan Wi-LLC tersusun dari tiga komponen utama. Komponen tersebut adalah lampu LED, main controller, dan sensor cahaya wireless. Alat akan bekerja saat cahaya alami masuk ke dalam ruangan sehingga sensor akan menangkap rangsang cahaya tersebut. Selanjutnya, sensor akan mengirimkan data pada main controller secara wireless. Kemudian main controller akan mengidentifikasi kuantitas cahaya alami yang diterima oleh sensor. Setelah itu, akan diolah dalam main controller. Hasilnya akan digunakan untuk mengendalikan lampu agar luxs yang dikeluarkan lampu berkurang sebesar luxs cahaya alami yang masuk.

“Misal ada cahaya alami masuk ruangan sebesar 20 persen, maka jumlah tersebut akan berkontribusi mengurangi kerja lampu hingga 20 persen. Jadi, kerja lampu hanya 80 persen saja,” paparnya.

Model Wi-LLC ini telah dilirik oleh Pertamina RU IV Cilacap. Oleh karena itu, Habib dan kawan-kawan terus melakukan riset untuk mewujudkan produk Wi-LLC yang teruji secara laboratorium dan juga berlisensi.

“Saat ini kami fokus riset untuk menjadikan produk ini. Harapannya bisa jadi tahun ini juga,” tambah Irfan Joyokusumo.

Irfan mengatakan kedepan mereka akan menambahkan beberapa grup lampu terkendali dalam alat ini. Selain itu, juga akan meningkatkan kehandalan sensor cahaya wireless.

“Nantinya kami juga akan tambahkan fasilitas penyimpan data yang membantu pengguna memantau perkembangan energi yang bisa direduksi,”ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Lampu Edukatif Berbasis Sensor Suara bagi Penderita Autisme

    Monday,16 July 2018 - 15:11
  • Dentalion Permudah Pemeriksaan Gigi

    Friday,20 June 2014 - 12:26
  • Mahasiswa UGM Juarai Lomba Electrical Engineering Award

    Wednesday,30 December 2009 - 17:17
  • FT UGM Jalin Kerjasama dengan Kementerian BUMN

    Sunday,04 March 2012 - 17:47
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Lampu Tanpa Listrik dari Kaleng Bekas

    Wednesday,12 July 2017 - 15:34

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual