• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cakupan Imunsiasi Polio DIY Tinggi

Cakupan Imunsiasi Polio DIY Tinggi

  • 11 Maret 2016, 00:14 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5446
Ilustrasi imunissi polio (foto:Reuters)

Kementerian Kesehatan meyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar pada 8-15 Maret 2016 secara gratis. PIN berlangsung serentak di seluruh provinsi, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Absennya DIY dalam program PIN 2016 ini dikarenakan cakupan imunisasi sudah melebihi target nasional. Pemerintah menargetkan cakupan imunisasi secara nasional hingga 95 persen, sementara di DIY cakupan imunisasi sudah mencapai 98 persen. Disamping itu, DIY juga memiliki surveilans lingkungan yang baik dan tidak ditemukan virus polio liar.

Dokter anak RS UGM, dr. Fita Wirastuti, M.Sc., Sp.A., mengatakan bahwa sejak tahun 2007 silam DIY sudah tidak menggunakan vaksin polio tetes/oral. DIY telah menggunakan Inactived Polio Vaccien (IPV) atau vaksin polio injeksi. Vaksin ini merupakan virus polio yang telah dimatikan dan disuntikkkan pada balita.

“Mulai tahun 2007 lalu DIY sudah memasukkan vaksin polio suntik kedalam program imunisasi,” jelasnya, Kamis (10/3).

Vaksin polio suntik telah menjadi program imunisasi wajib di DIY. Vaksin diberikan sebanyak tiga kali dalam imunisasi dasar 9 bulan, yaitu pada usia 2,3, dan 4 bulan. Selanjutnya, vaksin akan diberikan kembali sebagi booster pada usia 18 bulan dan 2 tahun.

“Jadi, bagi para ibu yang memiliki anak balita di DIY tidak perlu ikut PIN Polio karena vaksin ini sudah menjadi program imunisasi wajib di DIY,” jelasnya.

Fita menyampaikan kegiatan imunisasi polio secara serentak di seluruh provinsi pada balita usia 0-59 bulan merupakan bentuk komitmen dalam mengeradikasi polio secara global pada 2020. Pemberian vaksin polio diharapkan mampu mencegah anak-anak Indonesia tertular virus polio dan mempertahankan status Indonesia yang bebas polio sejak 2014 lalu.

“Meskipun WHO telah memberikan sertifikasi bebas polio, namun risiko penyebaran penyakit ini masih cukup tinggi. Selama virus polio liar masih ada di dunia maka risiko terjadinya penularan tetap ada,” terangnya.

Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi virus poliomyelitis. Infeksi virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan secara permanen bahkan kematian. Penyebaran virus ini melalui kontak dengan makanan, minuman maupun percikan ludah yang telah terkontaminasi virus polio.

Fita menyebutkan Indonesia masih berisiko tinggi terjangkit lagi penularan polio melalui importasi dari negara lain yang belum bebas polio. Saat ini, masih ada dua negara yang belum bebas polio, yaitu Afganistan dan Pakistan. Karenanya, upaya-upaya pencegahan timbulnya kembali polio perlu dilakukan melalui imunisasi polio ini. Pasalnya, masih ada sejumlah daerah di Indonesia terutama kawasan Timur Indonesia yang memiliki cakupan imunisasi polio yang rendah.

“Melalui imunisasi ini diharapkan meningkatkan kekebalan anak sehingga dapat menaikkan kualitas dan kesehatan hidup masyarakat,”tuturnya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Cakupan Vaksinasi Polio Perlu Ditingkatkan

    Friday,25 November 2022 - 15:34
  • Petugas Kesehatan Perlu Memperkuat Surveilans Kasus Polio

    Monday,22 August 2022 - 15:03
  • Imunisasi Bayi Harus Tetap Dilakukan di Tengah Pandemi Covid-19

    Wednesday,29 April 2020 - 9:10
  • Raih Doktor Usai Teliti Monev JKN

    Friday,30 August 2019 - 15:38
  • Pakar UGM Paparkan Faktor Pemicu Gelombang Ketiga Covid-19

    Friday,22 October 2021 - 15:03

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual