• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cakupan Imunsiasi Polio DIY Tinggi

Cakupan Imunsiasi Polio DIY Tinggi

  • 11 Maret 2016, 00:14 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3986
  • PDF Version
Ilustrasi imunissi polio (foto:Reuters)

Kementerian Kesehatan meyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar pada 8-15 Maret 2016 secara gratis. PIN berlangsung serentak di seluruh provinsi, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Absennya DIY dalam program PIN 2016 ini dikarenakan cakupan imunisasi sudah melebihi target nasional. Pemerintah menargetkan cakupan imunisasi secara nasional hingga 95 persen, sementara di DIY cakupan imunisasi sudah mencapai 98 persen. Disamping itu, DIY juga memiliki surveilans lingkungan yang baik dan tidak ditemukan virus polio liar.

Dokter anak RS UGM, dr. Fita Wirastuti, M.Sc., Sp.A., mengatakan bahwa sejak tahun 2007 silam DIY sudah tidak menggunakan vaksin polio tetes/oral. DIY telah menggunakan Inactived Polio Vaccien (IPV) atau vaksin polio injeksi. Vaksin ini merupakan virus polio yang telah dimatikan dan disuntikkkan pada balita.

“Mulai tahun 2007 lalu DIY sudah memasukkan vaksin polio suntik kedalam program imunisasi,” jelasnya, Kamis (10/3).

Vaksin polio suntik telah menjadi program imunisasi wajib di DIY. Vaksin diberikan sebanyak tiga kali dalam imunisasi dasar 9 bulan, yaitu pada usia 2,3, dan 4 bulan. Selanjutnya, vaksin akan diberikan kembali sebagi booster pada usia 18 bulan dan 2 tahun.

“Jadi, bagi para ibu yang memiliki anak balita di DIY tidak perlu ikut PIN Polio karena vaksin ini sudah menjadi program imunisasi wajib di DIY,” jelasnya.

Fita menyampaikan kegiatan imunisasi polio secara serentak di seluruh provinsi pada balita usia 0-59 bulan merupakan bentuk komitmen dalam mengeradikasi polio secara global pada 2020. Pemberian vaksin polio diharapkan mampu mencegah anak-anak Indonesia tertular virus polio dan mempertahankan status Indonesia yang bebas polio sejak 2014 lalu.

“Meskipun WHO telah memberikan sertifikasi bebas polio, namun risiko penyebaran penyakit ini masih cukup tinggi. Selama virus polio liar masih ada di dunia maka risiko terjadinya penularan tetap ada,” terangnya.

Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi virus poliomyelitis. Infeksi virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan secara permanen bahkan kematian. Penyebaran virus ini melalui kontak dengan makanan, minuman maupun percikan ludah yang telah terkontaminasi virus polio.

Fita menyebutkan Indonesia masih berisiko tinggi terjangkit lagi penularan polio melalui importasi dari negara lain yang belum bebas polio. Saat ini, masih ada dua negara yang belum bebas polio, yaitu Afganistan dan Pakistan. Karenanya, upaya-upaya pencegahan timbulnya kembali polio perlu dilakukan melalui imunisasi polio ini. Pasalnya, masih ada sejumlah daerah di Indonesia terutama kawasan Timur Indonesia yang memiliki cakupan imunisasi polio yang rendah.

“Melalui imunisasi ini diharapkan meningkatkan kekebalan anak sehingga dapat menaikkan kualitas dan kesehatan hidup masyarakat,”tuturnya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Imunisasi Bayi Harus Tetap Dilakukan di Tengah Pandemi Covid-19

    Wednesday,29 April 2020 - 9:10
  • Raih Doktor Usai Teliti Monev JKN

    Friday,30 August 2019 - 15:38
  • Pemanfaatan Citra Inderaja dan SIG Untuk Penyusunan Model Daerah Rentan Kekeringan

    Tuesday,16 June 2015 - 11:13
  • Pakar UGM Kritisi RUU Ekonomi Kreatif

    Tuesday,13 October 2015 - 15:51
  • Sektor Jasa Keuangan di Indonesia Perlu Pengaturan Kembali terkait Relasi Kelembagaan

    Friday,06 March 2020 - 13:39

Rilis Berita

  • Guru Besar FKKMK Prof Purnomo Berpulang 26 January 2021
    Universitas Gadjah Mada tengah berduka, salah satu guru besar terbaiknya, Prof. dr. Purnomo Surya
    Agung
  • Peserta Lolos SNMPTN Tak Bisa Ikuti SBMPTN dan Seleksi Mandiri 26 January 2021
    Pendaftaran calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) re
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: PPKM II Akan Efektif Jika Lebih Ketat 26 January 2021
    Epidemiolog UGM, dr. Bayu Satria Wiratama, MPH., menilai kebijakan pemerintah untuk memperpanjang
    Ika
  • Pakar UGM Ingatkan Ancaman Resistensi Antimikroba 26 January 2021
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan Fakultas
    Gusti
  • UFO UGM Gelar Pameran Fotografi “Harsa” secara Virtual 26 January 2021
    Unit Fotografi (UFO) UGM mengadakan Pameran Fotografi Virtual Angkatan UFO 27 bertajuk "Hars
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual