• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • GEOCAP Bantu Program Pembangunan Kapasitas Geothermal Nasional

GEOCAP Bantu Program Pembangunan Kapasitas Geothermal Nasional

  • 05 April 2016, 22:57 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3941
GEOCAP, Bantu Program Pembangunan Kapasitas Geothermal Nasional

Indonesia masih belum optimal dalam pemanfaatan potensi geothermal dunia. Meskipun memiliki 40 persen (2009 ribu megawatt) dari potensi geothermal dunia, Indonesia hingga kini baru memanfaatkan potensi tersebut sebesar 4 persen. Itupun baru dimanfaatkan untuk keperluan energi listrik.

Melihat pemanfaatan langsung panas bumi yang belum berkembang tersebut maka sudah sewajarnya bila pemerintah perlu mendorong pemanfaatan panas bumi secara langsung. Hal ini cukup beralasan karena potensi panas bumi sesungguhnya dapat dimanfaatkan di berbagai sektor, seperti industri, pengeringan, agriculture, greenhouse dan lain-lain.

"Paling mudah memang biasanya untuk pariwisata. Di beberapa tempat hal itu sudah diaplikasikan, seperti pemandian air panas di Jawa Barat dan Clereng, Kulon Progo Jogja," ujar Khasani, ST., D.Eng., M.Eng, dosen FT UGM, disela-sela pertemuan Geothermal Capacity Building Program Indonesia - Netherlands (GEOCAP), di UC UGM, Senin (5/4).

Menurut Khasani Indonesia perlu mendorong pembangunan sumber daya manusia untuk pemanfaatan potensi panas bumi. Harapannya melalui upaya tersebut masyarakat dapat memanfaatkan potensi panas bumi secara langsung.

"Pemerintah perlu mendorong pemanfaatan langsung seperti itu karena dirasakan langsung masyarakat. Seperti di Taman Pendidikan Panas bumi Lahendong, Sulawesi Utara, potensi tersebut dimanfaatkan untuk memproses pembuatan gula aren," tutur Khasani.

Oleh karena itu, melalui pertemuan GEOCAP yang diprakarsai Belanda dan Indonesia ini diharapkan dapat membantu secara teknis untuk program pembangunan kapasitas geothermal nasional. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain training, data riset, dan inventarisasi daerah-daerah yang memiliki potensi panas bumi.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman, saat membuka pertemuan GEOCAP. Besarnya potensi geothermal yang dimiliki Indonesia perlu dimanfaatkan sebagai energi terbarukan.

"Seperti yang dimanfaatkan masyarakat Lahendong, Sulawesi Utara. Mereka telah memanfaatkan panas bumi untuk mengolah gula aren," katanya.

Forum Geothermal Capacity Building Programme Indonesia-Netherlands (GEOCAP) berlangsung selama 2 hari, pada 4 dan 5 April 2016. Selain merumuskan program riset untuk kebutuhan solusi problem eksplorasi dan eksploitasi geothermal, forum juga merumuskan program pendidikan dan pelatihan serta program database. (Humas UGM/ Agung)  

Berita Terkait

  • UGM dan Twente University Teliti Kandungan Panas Bumi di Bajawa NTT

    Wednesday,19 September 2018 - 15:31
  • UGM dan Selandia Baru Kerjasama Pemanfaatan Energi Geothermal

    Tuesday,13 July 2010 - 8:41
  • Pemerintah Belum Berani Ambil Risiko Bangun PLTN

    Thursday,10 November 2011 - 6:43
  • PT Gula Putih Mataram Bantu Bangun Gedung Pascasarjana Fakultas Pertanian

    Sunday,19 December 2010 - 8:59
  • Mahasiswa KKN UGM Gelar Indonesia Geothermal Festival 2018

    Wednesday,08 August 2018 - 13:20

Rilis Berita

  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual