Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UGM berhasil memperoleh tiga penghargaan dari ajang Siriraj International Microbiology, Parasitology and Immunology Competition (SIMPIC) 2016. Kompetisi berlangsung di Mahidol University, Bangkok pada 17-22 Maret lalu.
Dalam kompetisi tersebut UGM mengirimkan satu tim yang terdiri dari Parangeni Muhammad Lubis, Hamzah Muhammad Hafiq, Maria Fransiska Pudjohartono, dan Jessica Woen. Tiga penghargaan yang berhasil diraih berasal dari kategori individual achievement yaitu medali emas oleh Parangeni Muhammad dan 2 medali perunggu diraih oleh Maria Fransiska dan Hamzah Muhammad Hafiq.
Parangeni mengatakan olimpiade ini diikuti oleh 260 peserta yang terbagi dalam 52 tim dari berbagai universitas di dunia. Beberapa diantaranya berasal dari Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Tiongkok, Taiwan, Jepang, Mongolia dan Bangladesh.
“Dalam kompetisi ini seluruh peserta saling beradu kemampuan dalam bidang mikrobiologi, parasitologi, dan imunologi,”jelasnya, saat dihubungi Senin (11/4).
Dalam olimpiade ini setiap tim harus melewati sejumlah tahapan seleksi untuk mendapat gelar juara. Dalam babak penyisihan setiap tim harus menyelesaikan ujian tertulis dan identifikasi yang dikerjakan secara individual. Selanjutnya, nilai setiap peserta diakumulasi dalam setiap timnya. Selanjutnya, 24 tim dengan nilai tertinggi berhak melaju ke babak perempat final.
“Tim UGM berhasil masuk dalam 12 finalis yang masuk semifinal. Namun, perjuangan kami harus terhenti di babak semifinal,” terangnya.
Kendati belum berhasil meraih juara, anggota tim UGM berhasil mendapatkan penghargaan secara individual. Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian pada saat babak penyisihan.
“Meskipun gagal di semifinal kami tidak berkecil hati dan di luar dugaan bisa mendapatkan penghargaan individual,” urainya.
Kedepan ia berharap tim UGM akan dapat membawa pulang lebih banyak penghargaan individual. Bahkan, mampu menyabet gelar juara dalam kompetisi yang sama.(Humas UGM/Ika)