• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Manfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi O Coco

Manfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi O Coco

  • 12 April 2016, 15:42 WIB
  • Oleh: Ika
  • 30922
Manfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi O Coco

Dusun Gunung Kukusan, Hargorejo merupakan salah satu daerah di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, yang memiliki potensi sumber daya alam kelapa cukup melimpah. Namun, keterbatasan sumber daya manusia di wilayah itu menjadikan potensi kelapa ini belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satunya adalah bagian sabut kelapa yang belum banyak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja.

Kenyataan tersebut mendorong sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UGM, yakni Yofrizal Alfi, Fikri Muhammad , Yulisyah Putri Daulay , Putu Sri Ronita Dewi, dan Verna Ardhi Hafsari memberikan bimbingan teknologi kepada warga setempat untuk mengolah sabut kelapa. Mereka memberikan bimbingan dan pelatihan pengolahan sabut kelapa menjadi coco fiber dan menjadikannya produk yang bernilai ekonomis. Program pendampingan pengolahan coco fiber ini berhasil mendapatkan dana hibah dari Dirjen Dikti serta dipresentasikan dalam International Conference on Community Service pada 8-10 April 2016 kemarin.

Fikri menyebutkan di dusun Gunung Kukusan terdapat 160 kepala keluarga. Rata-rata setiap kepala keluarga memiliki sekitar 14-40 pohon kelapa. Berlimpahnya pohon kelapa ini menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian utama warga setempat.

“Sabut kelapa di Gunung Kukusan sangat berlimpah, tapi produk sisa penjualan buah kelapa ini hanya ditumpuk dan menjadi sampah. Belum ada yang memanfaatkannya lebih lanjut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” kata Fikri, Senin (11/4) di Fakultas Teknik UGM.

Melihat kondisi tersebut kelima mahasiswa ini berinisiatif menggandeng masyarakat Gunung Kukusan untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi sabut kelapa. Masyarakat setempat pun sangat antusias menyambut sejumlah program yang mereka kembangkan.

Program yang telah dijalankan pada awal Maret 2016 lalu ini adalah memberikan pelatihan pengolahan kelapa menjadi coco fiber sebagai pengisi bantal atau guling, pembuatan sarung bantal atau guling, dan pemasaran produk. Disamping memberikan pelatihan, mereka juga melakukan pendampingan dalam pelaksanaan program.

“Produk yang dihasilkan berupa bantal dan guling yang kami namai O Coco dengan sarungnya bermotifkan tema Indonesia,”ujarnya.

Fikri menjelaskan untuk mendapatkan serabut kelapa yang baik sebelumnya perlu dilakukan proses perendaman sabut kelapa selama tiga hari. Selanjutnya, dilakukan pemisahan serabut kelapa dengan serbuk halus sabut kelapa saat proses penghancuran sabut kelapa. Setelah diperoleh coco fiber lalu diberikan tambahan aroma terapi seperti kayu manis dan cengkeh kemudian dikeringkan .

Dengan pemanfaatan limbah sabut kelapa ini dinilai mampu meningkatkan nilai ekonomis dari sabut kelapa. Setelah limbah sabut kelapa diolah menjadi bantal atau guling dari coco fiber bisa memiliki nilai ekonomis. Satu bantal mereka jual mulai Rp30 ribu - Rp40 ribu sesuai dengan desain dan ukuran.

“Sementara ini untuk pemasaran kita akan lakukan melalui media sosial dan mengikuti berbagai pameran/expo,” terangnya.

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM M) UGM ini Fikri berharap mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga dusun Gunung Kukusan. Selain itu, juga bisa menjadi pusat pengolahan limbah sabut kelapa menjadi coco fiber yang dikenal secara luas. (Humas UGM/Ika)

 

 

 

 

Berita Terkait

  • Manfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi O Coco

    Tuesday,12 April 2016 - 15:42
  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Sabut Kelapa Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomi

    Monday,08 May 2017 - 11:41
  • KKN PPM UGM Optimalkan Potensi Kelapa di Magelang

    Monday,16 August 2010 - 15:12
  • Masyarakat Maluku Tengah Apresiasi Program Pemberdayaan dari UGM

    Thursday,26 October 2017 - 16:07
  • 150 Perajin Nata de Coco DIY-Jateng Kumpul di UGM

    Tuesday,01 September 2015 - 9:27

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual