• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Kaji EcoHealth Teluk Palu, Silviani Raih Doktor

Kaji EcoHealth Teluk Palu, Silviani Raih Doktor

  • 12 April 2016, 15:48 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3787
Kaji EcoHealth Teluk Palu, Silviani Raih Doktor

Kebiasaan masyarakat membuang sampah padat dan cair ke badan Sungai Palu sudah berlangsung lama. Kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah hingga kini masih sangat rendah.

Kondisi ini dapat dilihat dengan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke sungai bahkan ke pantai. Hal ini bila tidak dapat ditangani tentu berpotensi mengancam ekosistem pantai Teluk Palu.

"Keterbatasan armada pengangkut sampah Pemerintah Kota Palu membuat sampah semakin bertumpuk sehingga mendorong masyarakat kembali membuang sampah di sungai", ujar Silviani, di Sekolah Pascasarjana UGM, Sabtu (9/4).

Staf pengajar Universitas Muhammadiyah Palu mengatakan hal tersebut saat menjalani ujian terbuka Program Doktor Bidang Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada. Didampingi promotor Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Husodo., M.Sc dan ko-promotor, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A, promovenda mempertahankan disertasi Kajian Pendekatan Konsep Ecohealth Terhadap Kesehatan Lingkungan Nelayan Pesisir Pantai Teluk Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurut Silviani berbagai penelitian dengan mengambil tema Teluk Palu sesungguhnya telah banyak dilakukan. Hanya saja selalu berdiri sendiri, yaitu dengan pendekatan secara sosial, ekonomi, politik maupun kesehatan.

"Sementara pendekatan EcoHealth merupakan pendekatan kesehatan secara ekosistem yang konsisten dengan kesehatan populasi, dengan mempertimbangkan faktor saling mempengaruhi yang dinamis antar faktor penentu dan hasil kesehatannya", tuturnya.

Dari pengamatan yang dilakukan, Silviani menuturkan pembangunan yang dikembangkan di kawasan pesisir dan laut Teluk Palu menjadi ancaman masa depan bagi masyarakat, lingkungan dan ekosistem di laut Teluk Palu. Apalagi, jika pemerintah  daerah hanya memfokuskan pembangunan untuk menghasilkan pajak dan retribusi, usaha tambang galian C dengan melupakan nilai-nilai lingkungan maka akan menimbulkan bencana bagi ekosistem pantai Teluk Palu.

Karena itu, membangun wilayah pesisir dan laut Teluk Palu dihadapkan pada  masalah pembangunan yang terkait erat dengan konsep pengelolaan pesisir dan laut Teluk Palu. Untuk itu membangun wilayah pesisir dan laut Teluk Palu berkelanjutan dan lestari sangat diperlukan sebagai satu kesatuan wilayah.

"Kawasan ini masuk dalam administratif Pemerintahan Kabupaten Donggala dan Kota Palu yang seharusnya bisa melahirkan kebijakan memihak rakyat. Secara umum ada 15 prinsip dasar yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan kawasan pesisir," papar Silviani.

Kelima belas prinsip tersebut diantaranya sistem sumberdaya (resources system) unik yang memerlukan pendekatan khusus dalam  merencanakan serta mengelola pembangunannya, dan ketika air merupakan faktor kekuatan penyatu utama (the major integrating forces) dalam ekosistem kawasan pesisir, tata ruang darat dan laut harus direncanakan serta dikelola secara terpadu. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Teliti Proses Konsolidasi Teluk Palu, Muh Bakri Raih Doktor

    Monday,25 May 2015 - 14:34
  • FKH UGM Ditunjuk menjadi Regional Center Ecohealth Asia

    Tuesday,16 August 2011 - 0:02
  • FKH Kembangkan Penelitian Ecohealth

    Friday,14 January 2011 - 6:01
  • Terletak di Tiga Pertemuan Lempeng, Palu Rawan Gempa

    Tuesday,02 October 2018 - 17:08
  • Mengkaji Morfodinamika Kepesisiran, I Nyoman Sukmantalya Raih Doktor

    Monday,08 November 2010 - 7:52

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual