Fakultas Kedokteran UGM, Kamis (17/1) menerima kunjungan Menteri Kesehatan Republik Iran beserta Direktur Jenderal dari IRAN, Kepala Divisi Publik Diplomasi Kedutaan Besar Iran dan beberapa staf dari Kementerian Kesehatan RI. Kunjungan Menteri Kesehatan Iran, Dr. Kamran Baghari Lankarani beserta rombongan ini dalam rangka menjajaki kemungkinan kerjasama dengan FK UGM dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam kunjungan ini, rombongan tamu berkesempatan melihat-lihat fasilitas pendidikan medis yang dimiliki Fakultas Kedokteran UGM.
Seperti yang diungkapkan Dr Kamran, kunjungannya ini merupakan studi banding dalam rangka menuju pengembangan sistim kesehatan masyarakat di negara Iran. Lebih lanjut, katanya, pengembangan akan diperluas di bidang pendidikan melalui pengembangan capacity building dan pemberian beasiswa belajar.
Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Prof. Dr dr Hardyanto Soebono Sp(KK) dalam tanggapannya menyampaikan, bahwa kunjungan Menteri Kesehatan Republik Islam Iran ini juga dalam rangka membahas sistim pendidikan atau kurikulum pendidikan dokter, keperawatan dan gizi kesehatan serta dokter spesialis.
“Sekaligus penjajakan kerjasama di bidang pendidikan, terlebih lagi tentang pendidikan kedokteran berbasis teknologi yaitu kedokteran nuklir (isotop),†ungkapnya.
Sementara, menurut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UGM, Prof dr Iwan Dwiprahasto MmedSc PhD saat mendampingi Dekan, kunjungan ini menjadi kesempatan baik bagi Fakultas Kedokteran UGM untuk mengenalkan dan mempromosikan program international pendidikan dokter. “Harapannya, dengan kerjasama ini, Iran bisa menjadi prospek baru sebagai target sasaran mahasiswa program International pendidikan dokter di FK UGM,†jelasnya. (Humas UGM)