• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Wonokerto Turi, Menuju Desa Tangguh dan Berkelanjutan

Wonokerto Turi, Menuju Desa Tangguh dan Berkelanjutan

  • 13 April 2016, 21:40 WIB
  • Oleh: Agung
  • 7184
Wonokerto Turi, Menuju Desa Tangguh dan Berkelanjutan

Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada (PSAP UGM) bekerjasama dengan  Pemerintah Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar diskusi bertema Desa Partisipatif, Tangguh dan Berkelanjutan, Selasa (12/4). Kegiatan ini merupakan salah satu wujud Pengabdian kepada Masyarakat untuk desa mitra PSAP UGM.

Diskusi yang diadakan di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Tomon Haryo Wirosobo (Kepala Desa Wonokerto), Ir. Joko Supriyadi, M.Cs. (Fakultas Kehutanan UGM), dan Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., L.L.M (Fakultas Hukum UGM).  Diskusi dipandu moderator Ratih Pratiwi Anwar, SE., M.Si, peneliti PSAP UGM dan dibuka Staf Ahli PSAP UGM bidang antropologi, Prof. PM. Laksono, MA.

Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si, dalam sambutannya berharap diskusi ini menjadi forum pembelajaran bagi desa-desa yang sejenis dengan Desa Wonokerto. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan sebagai pembuka kepada semua pihak yang ingin menjalin kerja sama dengan Desa Wonokerto.

"Bagi Desa Wonokerto diskusi ini tentu menjadi forum sekaligus masukan dari berbagai stakeholders menuju Desa Partisipatif, Tangguh dan Berkelanjutan yang menjadi salah satu strategi Pemerintah Desa Wonokerto dalam meningkatkan kapasitas internal perencanaan pembangunan desa sesuai dengan paradigma Desa Membangun," kata Bupati.

Menurut Bupati kerja sama dengan berbagai pihak tentu menjadi kata kunci bagi Desa Wonokerto yang memiliki karakteristik “istimewa”. Disamping potensi sumber daya, Desa Wonokerto juga memiliki risiko bencana yang beragam, seperti erupsi gunung berapi, tanah longsor, kekeringan, angin puting beliung dan lain-lain.

Meski telah ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana, namun Desa Wonokerto masih belum tersentuh oleh program pemerintah. Oleh karenanya, Pemerintah Desa Wonokerto berinisiatif untuk mengelola risiko bencana dengan mengaktifkan peran serta masyarakat desa agar menjadi tangguh dalam melakukan deteksi dini bencana, pencegahan, tanggap darurat dan rekonstruksi pasca bencana.

"Pengelolaan sumber daya menjadi hal penting dilakukan karena sumber daya alam seperti pasir di Desa Wonokerto belum dikelola sendiri oleh masyarakat. Karena itu, perlu mendorong partisipasi masyarakat untuk mencegah kebocoran sumber daya (resources drain)," ungkap Bupati.

Prof. PM. Laksono, MA, Staf Ahli PSAP UGM, menambahkan sebelum pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Desa Wonokerto sesungguhnya telah memfasilitasi mobilitas tenaga kerja. Dari desa ini,  sudah banyak sumber daya manusia yang bekerja di  Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Dengan meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat dalam mengelola risiko bencana dan sumber daya lokal diharapkan dapat mewujudkan pembangunan Desa Wonokerto yang  berkelanjutan," ujar PM. Laksono.

Sementara itu, Sistem Informasi Desa (SID), kata Laksono, menjadi pintu masuk bagi partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang tangguh dan berkelanjutan. Sistem Informasi Desa berperan penting dalam perencanaan pembangunan desa.

Meski begitu, keberadaan SID perlu dikelola dengan baik supaya tidak memberikan dampak yang buruk pada otonomi desa dan kemanusiaan. Sebab, SID dapat meningkatkan interkonektivitas desa dengan sistem ekonomi global.  

"Tentu saja, tidak hanya SID diperlukan pula  partisipasi masyarakat dalam rangka menuju desa tangguh dan berkelanjutan. Karena itu, dituntut kinerja pemerintah desa yang efisien, efektif, terbuka, profesional dan bertanggungjawab," imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • UGM, BAZNAS dan Pemkab Sleman Resmikan Rekonstruksi dan Pengembangan Air Bersih

    Thursday,20 October 2011 - 9:47
  • Mahasiswa KKN PPM Alirkan Air dari Kaki Lereng Merapi

    Tuesday,23 August 2011 - 14:04
  • Kirab Budaya Gerakan Merapi Hijau

    Friday,01 November 2013 - 12:38
  • Departemen Perikanan UGM Kembangkan Perairan Embung Kaliaji Dengan Tebar Benih Ikan

    Thursday,23 December 2021 - 14:28
  • Mahasiswa UGM Dampingi Pengembangan Desa Wisata di Rembang

    Tuesday,30 July 2019 - 12:11

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual