• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tiap Bulan, FK UGM Lakukan Operasi Gratis Bagi 10 Pasien Katarak Tidak Mampu

Tiap Bulan, FK UGM Lakukan Operasi Gratis Bagi 10 Pasien Katarak Tidak Mampu

  • 26 Februari 2008, 14:53 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3590

Yogya, KU

Setiap bulan selama 2008 Fakultas Kedokteran UGM menargetkan melakukan operasi gratis kepada 10 penderita katarak. Meski jumlahnya kecil namun diharapkan ini bisa sedikit menekan pertambahan penderita katarak yang mencapai 0,01% dari total penduduk pertahunnya.

Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof Dr Hardyanto Soebono, mengatakan bahwa penyakit katarak sebagai penyebab nomor satu terjadinya kebutaan. Untuk itu, pertama kali operasi katarak gratis dilangsungkan Selasa (25/2) di RS Sardjito terhadap 20 pasien yang semuanya berasal dari keluarga miskin. Menurut Hardyanto, kegiatan ini sekaligus juga menandai rangkaian peringatan dies natalis ke-62 Fakultas Kedokteran UGM dan ulang tahun RSP Dr Sardjito ke 26.

“Sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan FK UGM dan Rumah sakit Sardjito berupa operasi katarak secara gratis kepada 20 orang. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa FK UGM dan Sardjito masih peka dengan masalah-masalah kesehatan yang menimpa masyarakat tidak mampu,” tandasnya.

Hardyanto menambahkan, semua pasien yang dioperasi digratiskan tanpa menggunakan dana Askeskin. Tetapi menggunakan dana dari Fakultas Kedokteran UGM, RS Sardjito dan rekanan yang lain.

Ketua Pesatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY, Prof dr Suharjdo, mengatakan pertumbuhan penderita katarak di DIY mencapai 0,01% pertahun dari total penduduk yang mencapai sekitar 3 juta orang. Jumlah ini tidak diimbangi dengan minimnya jumlah dokter.

“Jumlah dokter mata di Indonesia saja hanya 800 orang. Jelas sangat tidak sesuai dengan tingkat pertumbuhan katarak,” katanya.

Selain itu, tingginya biaya operasi katarak juga menjadikan banyak penderita tidak bisa mendapatkan perawatan. Untuk satu kali operasi, menurut Suhardjo dibutuhkan dana sedikitnya Rp2 juta.

Dalam kegiatan ini operasi dilakukan dengan teknik operasi Small Incision Cataract Surgery (SICS) yang merupakan teknik pembedahan kecil. Teknik ini dipandang lebih menguntungkan karena lebih cepat sembuh dan murah. Di India dan Bangladesh teknik operasi ini terbukti efektif menekan jumlah kebutaan.

Salah satu pasien katarak, Surip (50), mengaku sudah dua tahun menderita penyakit katarak dan merasa beruntung dengan adanya kegiatan operasi katarak gratis ini.

“Beruntung sekali ada operasi gratis karena saya dua tahun menunggu ada operasi katarak gratis,” kata bapak tiga anak asal Sidoarum Godean Sleman ini.

Surip mengungkapkan semenjak mengindap katrak, penglihatannay tidak normal lagi dengan terlihat adanya gumpalan kabut. Sejak saat itu dirinya mengaku hanya mamau melihat jangkauan dalam radius 10 meter saja, tidak bisa melihat jauh.

“Di depan mata saya terlihat seperti kabut, hanya mampu melihat dalam jarak 10 meter. Insya allah dengan operasi ini mata saya bisa sembuh,dan mampu melihat secara normal, ” tegas Bapak tiga anak.

Hal yang sama diungkapkan oleh Zubaedi (57). Pria asal Karangkajen ini bahkan mengaku sudah lebih dari lima tahun menderita katarak dan sudah berobat ke berbagai tempat namun tidak kunjung sembuh.

“Saya sudah menderita katarak lebih dari lima tahum, mau mencari yang gratis (operasi) sulit sekali,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • 60 Orang Operasi Gratis Katarak

    Wednesday,18 December 2013 - 9:05
  • UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

    Monday,16 November 2015 - 16:31
  • Usia Harapan Hidup Masyarakat Sleman Tertinggi di Indonesia

    Monday,16 April 2012 - 7:11
  • RS UGM Mengadakan Operasi Katarak Gratis

    Tuesday,29 November 2016 - 10:26
  • UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

    Monday,07 December 2015 - 10:05

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual