• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Citra Pengindraan Jauh Untuk Memetakan Wilayah Rentan Penyakit Menular

Citra Pengindraan Jauh Untuk Memetakan Wilayah Rentan Penyakit Menular

  • 03 May 2016, 23:05 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 9451
  • PDF Version
Citra Penginderaan Jauh Bisa Digunakan untuk Pemetaan Wilayah Rentan Penyakit Menular

Citra pengindraan jauh dapat digunakan untuk memperoleh data karateristik lahan yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit menular, seperti malaria, leptopsirosis dan tuberkulosis. Pengunaan Citra Landsat 8 digunakan untuk mengukur parameter tingkat kerentanan wilayah terhadap penyakit menular yang berupa penggunaan lahan, kerapatan vegetasi, tekstur tanah dan suhu. Hal itu dikemukakan oleh Dosen Fakultas Geografi UGM, Prima Widayani, S.Si., M.Si., dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Geografi, Selasa (3/5).

Ia mempertahankan disertasinya yang berjudul Pemodelan Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Penyakit Menular Terkait Lingkungan Berbasis Pengindraan jauh  di Sebagian Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Prima mengatakan pemetaan penyakit malaria menggunakan jenis Citra Landsat 8 untuk menyadap penggunaan lahan diperoleh ketelitian interpretasi sebesar 94,55%. Sedangkan untuk tekstur tanah mendapatkan ketelitian interpretasi sebesar 88%.  Sementara itu,  penyakit Leptospirosis menggunakan jenis citra ALOS AVNIR-2 untuk menyadap informasi penggunaan lahan dan diperoleh ketelitian  interpretasi sebesar 95,45%, sedangkan tekstur tanah mendapatkan ketelitian interpretasi sebesar 90,09%. “Adapun penyakit tuberkulosis menggunakan jenis citra Quickbird untuk menyadap informasi penggunaan lahan dan diperoleh ketelitian interpretasi sebesar 97,72%,” katanya.

Berdasarkan hasil kajian penggunaan citra pengindraan jauh untuk pemetaan kerentanan wilayah terhadap penyakit malaria, leptospirosis dan tuberkulosis, data penutup dan penggunaan lahan berpengaruh terhadap keberadaan 3 penyakit tersebut karena secara langsung maupun tidak langsung data penutup dan penggunaan lahan dapat mencerminkan kondisi lingkungan fisik, biotik, dan sosial budaya masyarakat.

Penelitian yang dilakukan Prima pada wilayah Purworejo digunakan untuk pemetaan wilayah rentan penyakit malaria. Sementara itu, di Kabupaten Bantul digunakan untuk penyakit Leptospirosis dan tuberkulsis. Hasilnya, wilayah rentan penyakit malaria berada dibagian tengah kabupaten Purworejo seperti Kecamatan Kutoarjo, Banyurip dan Ngombol. Sedangkan wilayah rentan untuk penyakit Leptospirosis dan Tuberkulosis di wilayah Bantul meliputi Kecamatan Bantul, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Imogiri.  “Wilayah rawan berada di sebagian besar Kecamatan Bantul dan Jetis, sedangkan di Kecamatan Imogiri didominasi wilayah agak rentan dan tidak rentan,” terangnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kiat Tubuh Tetap Sehat di Musim Hujan

    Thursday,09 January 2020 - 8:32
  • Aplikasi Inderaja dan SIG Untuk Pengendalian DBD

    Friday,07 August 2015 - 14:47
  • Pakar Indraja dan SIG UGM Prof Dulbahri Berpulang

    Thursday,07 May 2020 - 15:36
  • Peneliti LAPAN Raih Gelar Doktor di UGM

    Friday,25 January 2019 - 16:37
  • Dosen UGM Kembangkan Metode Pemetaan Padang Lamun

    Monday,11 April 2022 - 11:19

Rilis Berita

  • Booster Tetap Harus Dilakukan 04 July 2022
    Pemerintah melalui juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta kepada masyarakat u
    Agung
  • Penanganan PMK dan Hukumnya untuk Kurban Iduladha 04 July 2022
    Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mewabah di berbagai daerah di Indonesia sejak akhir April 2022 samp
    Satria
  • Dies ke-34 MM FEB UGM Luncurkan Buku “Mencetak Pemimpin Bisnis” 03 July 2022
    Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UG
    Gusti
  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual