Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional Daniar Rahmawati, S.H., LLM bertempat di ruang sidang pimpinan, Jum’at (29/2) menerima kunjungan delegasi National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Rombongan dipimpin Prof. Jean Lin Chen, diikuti delegasi NTUST yang lain Bing Joe Hwang, Prof. Ta Peng Chang, Prof. Ming Jyh CHERN, Prof. Cheng Kuang Liu, Prof. Chin Shyurng Fahn dan Prof. Kung Jeng Wang.
Kunjungan ini merupakan kesinambungan MoU yang telah disepakati bersama di tahun 2006, saat kunjungan Prof Sudjarwadi dan Wakil Rektor Senior Bidang Pendididikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt beberapa waktu lalu ke Taiwan. Bahwa implementasi dari MoU tersebut, berupa pengiriman mahasiswa dan pemberian beasiswa.
Menurut Daniar, kunjungan NTUST kali ini lebih intensif menawarkan pertukaran mahasiswa skema one plus one atau two plus one. Yaitu, studi mahasiswa S1 dengan program dua tahun kuliah di UGM dan satu tahun di Taiwan untuk research.
“Atau yang satu tambah satu, untuk master program. Yaitu satu tahun di UGM, satu tahun di Taiwan. Namun harus bertukar, resiprochal,” ungkapnya.
Diakuinya, belum banyak mahasiswa NTUST belajar ke Indonesia. Berkebalikan dengan mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan.
“Dari 170 mahasiswa asing yang studi di NTUST, 100 mahasiswa berasal dari Indonesia. Dari jumlah tersebut, ITB terhitung masih dominan. Oleh karena itu, kunjungan kali ini dalam rangka menaikkan jumlah mahasiswa UGM untuk studi di NTUST. Untuk itu lebih khusus, kunjungan ini mengintensifkan implementasi dari MoU tahun 2006 itu,” tambah Daniar.
Meski belum ada hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Taiwan, hal tersebut bukan menjadi kendala. Bahkan, kedua belah pihak diharapkan saling membuka diri.
“Karenanya, apapun rencana fakultas, Pak Rektor pun berharap implementasi kerjasama ini. Terutama di bidang teknik, karena disana sangat kuat untuk penemuan-penemuan gedung bertingkat. Seperti gedung One of One di Taiwan. Itu kan menjadi gedung tertinggi di dunia saat ini dan patennya dimiliki NTUST. Itu merupakan contoh,” tambahnya.
Setelah membahas berbagai internasionalisasi program, rombongan NTUST pun melakukan kunjungan ke beberapa fakultas, diantaranya ke FMIPA, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Teknik. (Humas UGM)