• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur

Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur

  • 16 May 2016, 16:01 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6078
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur
Inovasi Minyak Serai dan Minyak Jeruk Purut Jadi Obat Kumur

Kandidiasis merupakan penyakit infeksi jamur yang masih sering dijumpai di masyarakat. Salah satu jenis kandidiasis yang banyak menyerang masyarakat adalah kandidiasis oral yang terjadi akibat infeksi rongga mulut karena pertumbuhan abnormal dari jamur Candida albicans.

Pertumbuhan C.albicans berlebih ini terjadi antara lain karena terjadinya penurunan imunitas tubuh akibat kemoterapi, penggunaan antibiotika dalam jangka panjang, serta konsumsi gula yang tinggi.

“Pertumbuhan abnormal dari jamur jenis ini menyebabkan rasa tidak nyaman karena menimbulkan rasa terbakar dan mulut kering,” jelas Meta Juniatik, mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, Senin (16/5) di Fakultas Farmasi UGM.

Meta menyebutkan terapi kandidiasis oral dapat dilakukan dengan pemberian obat kumur (mouthwash) yang mempunyai aktivitas anti kanadida. Sementara dari sejumlah penelitian terdahulu, minyak serai dan minyak jeruk purut telah terbukti memiliki aktivitas anti fungi terhadap C.albicans. Kedua minyak tersebut dapat dijadikan alternatif terapi kandidiasis oral.

Bersama dengan keempat temannya dari Fakultas Farmasi, yaitu Khoirunnissa Hidayati, Fransisca Priskaningtyas Wulandari, Na’imatul Munawaroh, serta Nurul Pangestuti mencoba membuat formulasi kombinasi antara minyak serai dan minyak jerut purut untuk mengobati penyakit akibat C.albicans. Untuk memberikan kenyamanan dalam pemakaiannya, mereka membuat nanoemulsi kombinasi minyak serai dan minyak jeruk purut dalam bentuk sediaan obat kumur.

“Untuk mendapatkan formula mouthwash yang jernih dan stabil, kombinasi minyak serai dan minyak jeruk purut dapat diformulasi menjadi suatu sediaan nanoemulsi,” terangnya.

Dalam penelitian tersebut nanoemulsi diformulasikan dengan menggunakan Water Titration Method. Guna mendapatkan nanoemulsi yang jernih dan stabil dilakukan optimasi minyak kombinasi dan VCO.

“Formula terbaik dikarakterisasi lalu dilakukan pemeliharaan kandungan senyawa kimia minyak atsiri dalam formula dan diuji aktivitas antikandidanya,"ujarnya.

Hasilnya menunjukkan bahwa nanoemulsi minyak serai dan minyak jeruk purut terbukti memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan jamur penyebab rongga mulut. Formula nanoemulsi minyak serai dan minyak jeruk purut tersebut lebih efektif menghambat pertumbuhan C. Albanicans daripada minyak tunggal atau kombinasi minyak sebelum diformulasi.

“Formula nanoemulsi kombinasi kedua minyak tersebut mempunyai daya hambat C.albicans tujuh kali lebih efektif dibandingkan kelompok kontrol,”imbuh Nurul.

Obat kumur kombinasi minyak serai dan minyak jerut purut yang dikembangkan mahasiswa Faramasi ini tidak hanya mampu mengobati jamur penyebab infeksi pada rongga mulut secara efektif. Obat kumur yang dihasilkan pun memiliki rasa dan bau formula yang menyegarkan.

“Obat kumur ini juga tidak menggunakan alkohol sehingga aman,” tuturnya.

Meski teruji memiliki daya hambat tinggi terhadap kanadida, Nurul mengatakan bahwa kedepan masih dibutuhkan berbagai uji lanjutan. Misalnya, uji iritasi primer dan uji toksisitas formula nanoemulsi agar dapat dikembangkan menjadi mouthwash antikandidiasis oral sebagai alternatif terapi kandidiasis oral yang nyaman, aman, dan efektif. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Jeruk Purut Cegah Penurunan Sistem Imun Akibat Kemoterapi Kanker

    Thursday,21 July 2011 - 12:09
  • Jangan Terlalu Banyak Gunakan Obat Kumur

    Thursday,17 March 2022 - 12:18
  • Pakar UGM: Boleh Kumur dengan PVP-I Tapi Jangan Lupakan Masker dan Cuci Tangan

    Saturday,11 July 2020 - 14:33
  • Penting, Pengembangan Surfaktan Untuk Naikkan Perolehan Minyak Bumi

    Thursday,16 February 2012 - 14:42
  • Dosen UGM Kembangkan Biodiesel dari Catfish Oil

    Thursday,08 October 2015 - 12:02

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual